[Review Buku] The Wallflowers oleh Lisa Kleypas (Novel-Manga)

Annabelle Peyton, Lilian Bowman, Evangeline Jenner, dan Daisy Bowman punya banyak kesamaan. Mereka kesulitan berbaur dengan kaum bangsawan London dan sudah lama memasuki ‘pasar perjodohan’ tanpa berhasil mendapatkan satu pun calon suami ideal.

Wallflowers (Indonesian translation)
Wallflowers (Indonesian translation)

Setelah berkenalan pada suatu pesta, keempat wallflower ini langsung merasa cocok. Dalam waktu singkat keempatnya menjadi sahabat karib. Didorong rasa putus asa untuk mendapatkan jodoh yang tak kunjung tiba, mereka pun menjalankan berbagai ‘muslihat’ untuk mendapatkan pasangan ideal. Terciptalah rencana rahasia perburuan-suami yang justru berbuah skandal.

Secret of summer night

Judul: Rahasia Malam Musim Panas
Judul asli: Secrets of Summer Night
Penulis: Lisa Kleypas
Bahasa: Indonesia
Format: paperback,  448 hal.
Penerbit:  Gramedia Pustaka Utama (2008)
First published: 2004
Genre: Historical romance

Cerita

Keadaan keluarga yang miskin meski berdarah bangsawan membuat Annabelle Peyton dihadapkan pada dilema terbesar dalam hidupnya: menjadi wanita simpanan pria bangsawan yang sudah menikah, atau menikah dengan rakyat biasa dan menanggalkan status kebangsawanannya.

Bersama ketiga temannya, Annabelle menyusun rencana untuk memikat Lord Kendall yang lajang lagi kaya. Sialnya, rencana mereka sedikit terhambat karena kehadiran Simon Hunt, anak tukang daging yang kini sukses menapaki tangga sosial dengan menjadi salah satu orang terkaya di Inggris.

Sekuat tenaga Annabelle berusaha menampik Simon dan berkonsentrasi pada usahanya menjadi Lady Kendall. Hingga pada suatu malam musim panas, Annabelle menyerah pada godaan yang ditawarkan Simon dan menyadari tak ada tempat lain yang pas baginya selain di sisi Simon.

Para Tokoh

Lady Annabelle Peyton
Wallflower yang paling cantik dan lembut. Dianggap seperti kakak oleh para sahabatnya. Meskipun berdarah bangsawan, Annabelle hidup miskin dan karenanya sulit mendapat suami. Ibunya pun terpaksa menghidupi keluarga dengan menjadi simpanan. Akibatnya Annabelle ikut dipandang sebelah mata oleh kaum bangsawan.

Simon Hunt
Digambarkan sebagai tokoh utama pria paling tinggi dalam seri ini,  anak tukang daging, tak punya darah biru tetapi berhasil memasuki lingkaran pergaulan bangsawan karena kesuksesannya dalam bisnis. Mencintai Annabelle selama bertahun-tahun.

Level of Interest

Review

Saya membaca serial ini dengan urutan kacau. Dipilih berdasar sinopsis yang paling menarik. Buku ini saya baca di urutan kedua, dan menurut saya ini merupakan buku terbaik ketiga dari seri Wallflowers ini (setelah Devil in Winter dan Scandal in Spring).

Saya cukup suka Simon, karena dia adalah lelaki yang gigih dalam mendapatkan keinginannya, entah itu dalam bisnis maupun cinta. Selain itu background-nya sebagai rakyat jelata justru menambah kekayaan dalam karakternya.

Sebaliknya, saya kurang bersimpati kepada Annabelle, karena dari deskripsi fisik dan sifat dia terasa seperti karakter heroine yang tipikal. Dengan kata lain: membosankan. Tapi sama seperti Simon, kondisi ekonomi keluarganya yang terbalik 180 derajat dengan gelar bangsawan mereka menjadikan kisah Annabelle cukup layak baca. Selain itu chemistry di antara mereka berdua saya beri nilai cukup tinggi.

Favorite Scene

Adegan pertemuan pertama Simon dan Annabelle. Ketika mereka menonton entah apa, saya lupa. Yang pasti waktu itu lampu dipadamkan, dan Simon mencuri ciuman dari Annabelle, di tengah kerumunan orang banyak yang lagi fokus nonton entah apa itu. Padahal kenalnya juga baru beberapa menit. I think that’s pretty sweet.

724018_original

Judul: Kabe no Hana: Hishoyaka na Shoka no Yoru
Judul asli: The Wallflowers: Secrets of a Summer Night
Ilustrator: Yoko Hanabusa
Penulis: Lisa Kleypas
Bahasa: Inggris
Penerbit:  Emerald Comics
Genre: Historical romance

Level of Interest

Review

Saking terkenalnya serial ini, sampai dibikin manga segala. Dan karena saya adalah fans sejati The Wallflowers, jadilah saya membaca seri pertama ini. Ceritanya masih tetap sama seperti The Secrets of a Summer Night, hanya saja lebih dipadatkan.

Dari segi art, saya memang kurang suka gaya manga-nya Yoko Hanabusa. Tapi penggambaran Annabelle-nya memang cukup sesuai bayangan. Sekarang saya masih penasaran sama manga-nya Devil In Winter, yang dari cover dan potongan skanlasinya kelihatan jauh lebih bagus.

it happened one autumn1

Judul: Suatu Hari Di Musim Gugur
Judul asli: It Happened One Autumn
Penulis: Lisa Kleypas
Bahasa: Indonesia
Format: paperback, 424 hal.
Penerbit:  Gramedia Pustaka Utama (2008)
First published: 2002
Genre: Historical romance

Cerita

Sebagai Earl of Westcliff, Marcus sangat menyadari tanggung jawab yang diembannya sangat besar dan karenanya dia tidak bisa main-main dalam memutuskan sesuatu. Termasuk memilih calon istri. Dan Lillian Bowman sudah pasti tidak memenuhi syarat. Gadis itu bukan keturunan bangsawan, kasar, suka membantah, dan luar biasa keras kepala. Lillian jelas bukan pilihan yang layak untuk menjadi pendampingnya.

Lillian sangat membenci Lord Westcliff. Apa pun yang dilakukan pria arogan, sok berkuasa, sok tahu, kaku, tidak berperasaan, dan menjengkelkan itu selalu memancing kemarahannya. Ia kasihan pada siapa pun gadis yang akan menjadi istri pria itu. Tapi ketika parfum ajaibnya berhasil memikat pria itu, Lillian pun gamang.

Marcus dan Lillian menyadari betapa mereka bertolak belakang. Siapa pun akan mengatakan mereka pasangan yang sangat tidak serasi. Tapi pada suatu hari di musim gugur yang indah, mereka menemukan bahwa semua yang mereka pikir salah tentang diri masing-masing ternyata merupakan hal yang paling mereka sukai.

Para Tokoh

Lilian Bowman
Wallflower yang paling blak-blakan, paling emosional, sekaligus paling kaya. Sangat keras kepala dan sedikit overprotektif sebagai kakak.

Marcus Marsden, Earl of Westcliff 
Digambarkan sebagai hero yang tidak terlalu ganteng, tapi sangat manly. Pria bangsawan yang sangat berpengaruh dalam lingkungan sosial dan bisnis. Dalam beberapa hal pemikirannya sangat moderat, tetapi di sisi lain punya pandangan yang agak kolot terhadap wanita.

Level of Interest

Review

Meskipun sebagian besar pembaca seri The Wallflowers cukup menyukai buku ini, saya justru paling tidak suka dengan buku ini. Saya memang kurang simpati dengan Lilian yang kadang terasa ‘berisik’. Saya gagal merasakan chemistry-nya dengan Marcus sejak halaman pertama.

Favorite Scene

None

devil in winter1

Judul: Romansa Pada Musim Dingin
Judul asli: Devil In Winter
Penulis: Lisa Kleypas
Bahasa: Indonesia
Format: paperback,  424 hal.
Penerbit:  Gramedia Pustaka Utama (2009)
First published: 2006
Genre: Historical romance

Cerita

Evangeline Jenner, si wallflower gagap dan pemalu yang selalu meringkuk di sudut ruangan tiba-tiba saja muncul di ambang pintu Lord Sebastian St. Vincent tanpa pendamping. Dan lebih gilanya, gadis itu mengajukan penawaran yang paling mengejutkan: lamaran pernikahan!

Sebastian, sang aristokrat playboy yang terkenal bejat, mengagumi keberanian gadis itu. Dengan kondisi keuangannya yang buruk, ia merasa lamaran itu akan menguntungkan satu sama lain mengingat Evie akan mewarisi kekayaan ayahnya dari klub judi terkenal di London.

Siapa sangka di balik sikap pemalunya, Evie ternyata bisa sangat keras kepala. Dan ketika ia berkeras untuk menjadikan pernikahan mereka hanya di atas kertas, tak ada yang bisa dilakukan Sebastian untuk meluluhkannya. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Sebastian menemukan lawan sepadan.

Para Tokoh

Evangeline ‘Evie’ Jenner
Wallflower paling pendiam dan pemalu. Bicaranya selalu gagap. Punya kecantikan unik, dengan rambut merah menyala, kulit pucat, dan bintik-bintik di wajah. Diam-diam keras kepala.

Sebastian, Viscount St.Vincent
Hero paling ganteng dan paling brengsek dalam seri Wallflower. Pewaris gelar duke yang nyaris bangkrut karena gaya hidupnya yang penuh foya-foya. Sangat bangga terhadap reputasinya sebagai playboy. Berusaha menyembunyikan kelemahannya dibalik sikap arogan dan tidak peduli.

Level of Interest

Review

The best from the series. Dari halaman pertama pun sudah kelihatan jelas kalau buku ini bakal menyajikan cerita yang seru dan full of chemistry. Meskipun kelihatan yang paling lemah, saya justru paling suka Evie. Dan Sebastian jelas tokoh paling charming di antara semua hero di historical romance.

Sulit menentukan apa yang menjadikan seri ketiga Wallflower ini tak terlupakan. Meskipun konfliknya sederhana seperti tipikal HR, tapi rasanya tiap halaman bikin saya ikut deg-degan.

Mungkin kedua tokoh utama yang sangat-sangat berlawanan jadi pembangun chemistry paling kuat. Evie yang kelihatan rapuh tapi diam-diam keras kepala ketemu Sebastian yang suka sok brengsek dan nggak peduli tapi berhati Hello Kitty.

Favorite Scene

Setiap scene di mana Evie and Sebastian berinteraksi. Saking cintanya saya sampai beli buku ini yang versi bahasa Inggris. Sampai sekarang pun masih dibaca ulang, sampai apal isinya.

scabdal in spring2

Judul: Skandal Musim Semi
Judul asli: Scandal In Spring
Penulis: Lisa Kleypas
Bahasa: Indonesia
Format: paperback,  hal.
Penerbit:  Gramedia Pustaka Utama (2009)
First published: 2006
Genre: Historical romance

Cerita

Akhirnya tiba giliran Daisy Bowman, wallflower terakhir, untuk mencari calon suami. Setelah menjalani tiga season tanpa menggaet bangsawan seorang pun, akhirnya Daisy diberi ultimatum oleh ayahnya untuk segera mendapatkan calon suami. Kalau tidak, dalam jangka waktu dua bulan ia akan dinikahkan dengan Matthew Swift, pegawai kepercayaan ayahnya.

Daisy benar-benar shock membayangkan dirinya menikah dengan pria kurus yang angkuh dan sok tahu itu. Namun, ia tak memperhitungkan bahwa dengan berlalunya waktu, pria itu telah berubah menjadi pria yang sangat memesona dengan sensualitas memabukkan. Dengan cepat Daisy menyadari pria yang selama ini ia benci ternyata menjadi pria yang ia impikan.

Namun, Matthew ternyata menyimpan masa lalu kelam, yang tak berani ia ungkapkan kepada siapa pun. Meskipun demikian, Daisy tetap bersedia menerima Matthew berikut masa lalunya. Tepat di tengah kebahagiaan mereka, rahasia kelam itu terungkap dan mengancam menghancurkan Matthew serta jalinan cintanya dengan Daisy.

Para Tokoh

Daisy Bowman
Wallflower paling muda, paling ceria, dan paling romantis. Punya tubuh paling mungil dan sama seperti kakaknya, punya hubungan yang buruk dengan ayahnya.

Matthew Swift
Orang kepercayaan ayah Daisy, dan karenanya menjadi orang yang paling Daisy benci. Masa lalunya misterius. Diam-diam dia mencintai Daisy selama bertahun-tahun.

Level of Interest

Review

Lagi-lagi berbeda dari selera kebanyakan pembaca seri The Wallflowers, buku ini jadi favorit saya yang kedua. Saya suka Daisy yang manis dan pemimpi. Di buku-buku sebelumnya dia cuma jadi anak bawang yang mengeluarkan celetukan-celetukan lucu dan mengekor para wallflower lain. Tapi di sini dia punya cerita romance sendiri.

Tampaknya Lisa Kleypas berusaha memberikan kesan arogan dan kaku pada Matthew. Tapi selain dari keterangan Daisy dan Lilian, saya justru nggak merasakan arogansi dari Matthew. Dia justru terkesan sebagai pribadi yang hangat dan agak minder. Dia tidak semanipulatif Simon, tidak searogan Westcliff, dan jelas nggak devilishly handsome seperti Sebastian. Sepertinya Lisa Kleypas kurang matang menggarap hero yang satu ini. Tapi caranya mencintai Daisy (diam-diam dan hopelessly romantic) benar-benar manis.

Saya suka sekali interaksi Daisy dan Matthew. Mereka pasangan yang cocok. Dan itu bikin saya bertanya-tanya, buat apa Lisa Kleypas menambahkan adegan flirting antara Daisy dan Cam Rohan di Devil In Winter? Awalnya saya kira Cam bakal jadi hero di buku empat ini. Tetapi ternyata dia justru jadi tokoh utama di seri Hathaways. Atau barangkali rencana awalnya Cam memang mau dijadikan pasangan Daisy? Terus Lisa Kleypas berubah pikiran, menyimpan Cam untuk dijadikan tokoh sentral dalam series yang lain. Dan dibuatlah karakter Matthew yang setengah matang ini (but I love him, though).

Favorite Scene

Adegan-adegan flashback ketika Matthew menarasikan cinta diam-diamnya kepada Daisy. Waktu dia suka memperhatikan Daisy dalam diam saat makan malam di rumah keluarga Bowman. Pokoknya cara Matthew memikirkan Daisy itu benar-benar sweet.

a wallflower christmas

Judul: Perayaan Cinta di Pengujung Tahun
Judul asli: A Wallflower Christmas
Penulis: Lisa Kleypas
Bahasa: Indonesia
Format: paperback,  288 hal.
Penerbit:  Gramedia Pustaka Utama (2009)
First published: 2008
Genre: Historical romance

Cerita

Playboy Amerika Rafe Bowman, kakak Lillian dan Daisy, tiba di London untuk mencari istri. Putri Lord dan Lady Blandford yang cantik dan berdarah biru menjadi pilihan sang ayah. Dengan iming-iming posisi di kerajaan bisnis ayahnya, Rafe pun bersedia mendekati sang lady.

Rafe menyadari bahwa gadis London sangat berbeda dengan gadis Amerika. Ia pun meminta bantuan para wallflower. Sayangnya rencana para wallflower untuk membantu Rafe malah membawa pria itu kepada situasi yang lebih rumit. Terutama ketika ia tak bisa menentukan apakah gadis yang harus dipikatnya adalah lady yang akan membawanya kepada kesuksesan dan posisi tinggi di masyarakat atau gadis biasa yang mencuri hatinya sejak awal.

Para Tokoh

Rafe Bowman
Kakak Lilian dan Daisy. Punya sifat pemberontak seperti adik-adiknya, sebrengsek dan sekacau Sebastian St. Vincent (tapi yang ini versi Amerika dan…not as charming as Sebastian). Punya hubungan yang buruk dengan sang ayah karena dianggap tak cukup cakap untuk meneruskan bisnis keluarga.

Hannah Appleton
Sahabat Lady Blandford, gadis muda yang hendak ditunangkan dengan Rafe. Ia bertekad menjadi pendamping sahabatnya untuk mencari tahu apakah calon tunangannya adalah pria yang tepat. Sempat disangka chaperon tua yang sudah pikun, Hannah justru berhasil memikat Rafe dengan sifat keras kepala dan kecantikannya.

Level of Interest

Review

Buku terakhir dari serial The Wallflowers. Buku ini terasa datar dan sedikit membosankan. Baik Rafe dan Hannah terasa kurang originalitas sebagai tokoh utama (meskipun sebenarnya kita nggak bisa mengharapkan originalitas dari novel romance dengan happy ending).

Satu-satunya yang menjadi daya tarik dalam buku ini adalah para wallflower dan pasangan mereka masing-masing menjadi ‘bintang tamu’. Lilian yang cemburu karena salah paham kepada Marcus, dan the best of all, Evie dan Sebastian yang sengaja baru dikeluarkan di tengah-tengah cerita.

Saya jadi berpikir kalau sebaiknya seri wallflower berhenti sampai di cerita Daisy saja. Kalaupun mau menampilkan para wallflower lagi, sebaiknya dibikin edisi khusus yang memunculkan Evie, Lilian, Annabelle, dan Daisy beserta suami mereka sebagai tokoh utama. Seperti A Mackenzie Family Christmas: The Perfect Gift-nya Jennifer Ashley. Nggak perlu ada tokoh utama baru seperti Rafe dan Hannah.

Ah, iya. Saya juga sudah baca Again The Magic alias Wallflowers #0,5. Silakan baca review-nya juga di sini.

19 thoughts on “[Review Buku] The Wallflowers oleh Lisa Kleypas (Novel-Manga)

  1. Hi…salam kenal..aku sama kaya kamu…ngefans bgt sama wallflower series…semua karya Lisa Kleypas aku suka siy…cuma sayanganya aku ga punya 3 seri pertama wallflower series..kamu niat jual ga? Hhehe soalnya dicari2 di gramed udah ga ada…thank u ya

    Like

  2. Hai, aku juga pernah baca 4 dari 5 novel tersebut. Dan setuju sekali kalau seri ketiga yang paling keren. Cara Sebastian menunjukkan cinta bikin senyum senang. Terimakasih atas review nya.

    Like

  3. hai salam kenal q sudah baca semua seri wallflower,sungguh senang bisa ketemu teman yg suka ..soal nya ditempat saya susah mencari buku lisa n seri ledy aline sya belum pernah baca kalo bisa kasih tau dong tempat beli buku nya

    Like

    1. Hai salam kenal juga. Kayaknya semua orang emang suka sama seri Wallflowers ini ya. Aku sih beli di tobuk biasa sama beli second-an kalo kebetulan lagi nemu. Loh memang tinggal di mana kok susah carinya? Tapi kayaknya memang Wallflowers belum dicetak ulang sih ya.

      Like

  4. hai salam kenal.. aku sih udh baca 3 dari 4 buku.. tp buku nya di pinjam sm temn dan gak balik.. jd gk punya lg.. ada yg punya rekomendasi tempat beli buku seri ini gak? online ato toko gtu.. makasih

    Like

    1. Hai salam kenal juga 😃 kayaknya di tokopedia, bukalapak gitu masih ada sih. Satu set ato per judul. Browsing aja. Tp harganya udah agak mahalan. Soalnya tau kalo banyak yang cari sih.

      Like

  5. Haiii, sesama penggemar buku ke 3 di seri wallflower hehehe.. Saya sudah baca semua seri wallflower dan sekarang lagi hunting the ravenels ,dibuku ke 3 nya cerita tentang gabriel anak evie dan Sebastian
    Oiyah, saya mau tanya beli komik wallflower itu dimana ya, pengen punya koleksi nya tengkiu, salam kenal

    Like

    1. Haii, sama nih aku juga penasaran baca revenels. Cuma karna pingin baca Evie-Sebastian yang udah kakek-nenek sih 😃
      Komiknya bisa dicek di amazon. Kalo kamu mau coba baca dulu ada scanlationnya di situs2 manga online gitu. Tapi nggak lengkap tentunya.

      Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.