
Judul: Skandal Perjamuan Natal (The Adventure of The Christmas Pudding)
Penulis: Agatha Christie
Bahasa: Indonesia
Format: paperback, 352 hal.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (2007)
Genre: misteri, crime thriller, fiksi, detektif, drama
Cerita
Puding Natal khusus itu terhidang dengan segala kemegahannya di piring hidangan dari perak. Pudding itu berbentuk bola kaki yang besar. Setangkai daun holly tertancap di atasnya, seperti bendera kemenangan, dan nyala api biru dan merah cemerlang semarak di sekelilingnya. Terdengar pekik sorak kagum dari semua yang hadir.
Hercule Poirot memandang kue di piringnya dengan ekspresi agak aneh.
Itu karena dia telah menemukan secarik surat pendek di tempat tidurnya, yang berbunyi:
JANGAN MAKAN SEDIKIT PUN PUDING PLUM YANG DIHIDANGKAN.
DARI SESEORANG YANG BERNIAT BAIK TERHADAP ANDA.
4 Points for:
Story
Setting
Characterization
Writing style
Moral/interesting trivia
Level of Interest
Review
Skandal Perjamuan Natal alias The Adventures of The Christmas Pudding merupakan kumpulan kisah misteri yang cukup unik dari Agatha Christie. Soalnya banyak cerita di buku ini yang berkaitan dengan makanan (atau jamuan makan). Dari enam cerita, ada tiga yang seperti itu.
Berikut ini seluruh cerita yang ada di Skandal Perjamuan Natal.
Skandal Perjamuan Natal
Tentang hilangnya sebuah permata langka yang entah bagaimana bisa ditemukan di dalam sepotong puding Natal. Hercule Poirot mendapatkan permintaan khusus dari pejabat suatu negara di Timur Tengah untuk menyelidiki kasus ini.
Misteri Peti Spanyol
Seorang pria ditikam hingga tewas di salah satu sudut ruangan, sementara istri dan teman-temannya sedang berpesta. Jasadnya ditemukan di dalam peti dari Spanyol. Pembunuhan yang diwarnai cemburu, dengki, dan intrik.
Yang Tak Terduga
Seorang pria temperamental, kepala rumah tangga yang berisi orang-orang dengan watak beragam tewas terbunuh. Seorang tersangka sudah diamankan. Namun sang istri yakin pelakunya adalah orang lain. Poirot menemukan jalinan kebohongan yang membelit setiap orang di rumah itu.
Dua puluh empat burung hitam
Tentang seorang pria eksentrik yang selalu makan di restoran yang sama, pada waktu yang sama selama bertahun-tahun. Lalu tiba-tiba ia tak muncul dan Hercule Poirot yakin pria itu telah terbunuh.
Mimpi
Seorang jutawan eksentrik menghubungi Poirot dan memintanya untuk menafsirkan mimpi yang dia alami terus-menerus. Kemudian pria yang membuat Poirot merasa muak itu benar-benar bunuh diri. Persis seperti mimpinya.
Greenshaw’s Folly
Seorang wanita tua yang tinggal sendirian tiba-tiba membuat sebuah wasiat aneh dengan disaksikan orang-orang asing yang baru dikenalnya. Tak lama kemudian wanita itu tewas karena tertusuk panah. Kasus pembunuhan yang terlihat sederhana, tetapi sulit dipecahkan. Namun bagi Miss Marple yang hanya mendengar ceritanya dari sang keponakan, duduk perkaranya begitu jelas.
Dari semua cerita yang ada di buku ini, favorit saya adalah Skandal Perjamuan Natal, Misteri Peti Spanyol, dan Greenshaw’s Folly. Di antaranya ketiganya, Skandal Perjamuan Natal memiliki unsur mister yang paling lemah. Tetapi saya benar-benar terhibur dengan nuansa liburan yang coba ditawarkan Christie.
Pemecahan kasus oleh Miss Marple yang sering disepelekan karena suka ngelantur dan terlihat pikun juga sangat menarik.
Intinya, Skandal Perjamuan Natal bukan karya terbaik Christie. Tetapi termasuk salah satu yang paling menghibur. Saya rasa buku ini memang bacaan ringan meskipun menggunakan misteri sebagai elemen utama dalam cerita.
Dan satu pesan yang bisa kita ambil dari Hercule Poirot di sini adalah motif saja tak cukup untuk membuat seseorang untuk menjadi pembunuh. Diperlukan ego dan arogansi untuk menghidupkan watak kriminal.