Drama Korea yang lagi seru-serunya, nih! Bahas sedikit, ah! Mumpung dramanya masih ongoing dan lagi anget-angetnya.
Oh, iya, judul ini bisa dibaca secara legal di situs atau aplikasi Webtoon, ya! Lima chapter pertamanya bisa dibaca gratis. Kalau mau lanjut, baru bayar.
Judul: Marry My Husband
Penulis: sungsojak
Diadaptasi dari: Marry My Husband (webnovel)
Bahasa: Indonesia
Format: webtoon (manhwa)
Penerbit: LICO, Webtoon
Genre: fiksi, drama, roman, fantasi
Sinopsis
Soo Min, sahabat yang sangat aku sayang selama puluhan tahun.
Min Hwan; suamiku, lelaki yang kucintai selama belasan tahun.
Aku memberikan segalanya untuk mereka.
Namun, mereka justru berkhianat.
Mereka menanti kanker merenggut nyawaku agar bisa hidup enak dengan uang asuransi kematianku.
Saat Kang Ji Won memergoki sahabat dan suaminya berselingkuh, mereka justru membunuhnya. Secara tak terduga, Ji Won terlempar ke masa 10 tahun yang lalu.
Ji Won bertekad untuk mengubah masa depannya. Kali ini, ia akan membuat Soo Min menikahi Min Hwan dan mengambil alih semua kesialannya.
2 Points for:
☑️ Story
❎ Setting
☑️ Characterization
❎ Writing style
❎ Moral/interesting trivia
Level of Interest
💗💗💗💗💗
Review
Marry My Husband sudah sering jadi buah bibir di jejaring sosial sejak sebelum rilis.
Penyebab pertamanya adalah karena Park Min Young, aktris utama di drama tersebut menurunkan berat badan hingga tinggal 37 kilogram buat memerankan Kang Ji Won yang menderita kanker stadium akhir.
Upaya Park Min Young yang berhasil membuat dirinya semirip mungkin dengan Kang Ji Won mendapat apresiasi tinggi hingga banyak orang yang penasaran dengan dramanya.
Saat sudah tayang, drama ini kembali dibahas, kali ini dengan tone negatif. Kontroversi dan tudingan Islamophobia yang ditujukan kepada penulis webnovel dan webtoon-nya mencuat lagi.
Tudingan Islamophobia terhadap Webtoon Marry My Husband
Rupanya, dulu ada adegan yang menceritakan headline surat kabar berbunyi “Relawan Korea Selatan di Sudan Selatan ditawan kelompok ekstremis Islam.” Nah, berita ini mengakibatkan sentimen negatif besar-besaran terhadap lini makanan halal yang diperkenalkan U&K Food, kantornya Ji Won.
Sebagai akibatnya, nilai saham perusahaan anjlok dan manajer yang mencatut ide makanan halal dari salah satu tokoh jadi dimutasi.
Saat chapter yang memuat adegan itu masih anget, para pembaca webtoon Marry My Husband langsung menyerukan boikot.
Adegan yang sebenarnya cukup singkat itu dianggap bisa menyulut Islamophobia.
Setelah gelombang protes dari netizen, LICO yang bertanggungjawab atas penerbitan Marry My Husband minta maaf dan menyunting chapter tersebut.
Sayangnya, netizen belum puas. Pasalnya, penulis asli webnovel Marry My Husband tidak pernah mengklarifikasi atau meminta maaf. Jadi, seruan boikot kembali muncul saat adaptasi layar kaca Marry My Husband mulai tayang.
Namun, rencana boikot terhadap drama ini meredup lagi. Ternyata, adegan yang melibatkan isu makanan halal dan kelompok ekstremis Islam itu ditiadakan.
Ceritanya diganti dengan “produk makanan baru U&K Food diboikot gara-gara kelakuan salah satu direktur”. Si direktur tertangkap kamera “hengpon jadul” netizen saat melakukan kekerasan terhadap awak kabin pesawat. Brand image perusahaan jadi ikutan tercoreng.
Setelah adegan bermasalah tadi terbukti dihilangkan, publik jadi adem lagi. Apalagi setelah beredar isu kalau penulis cerita original-nya tidak dilibatkan dalam penulisan naskah drama. Akhirnya, pencinta K-drama yang sudah kepo dengan Marry My Husband pun mendapatkan justifikasi untuk menonton drama ini lagi.
Perbedaan Webtoon dan Drama Marry My Husband
Setelah membahas kehebohan seputar Marry My Husband, marilah kita beralih ke perbedaan webtoon dan dramanya. Saya nggak bisa berkomentar soal webnovel-nya, karena belum pernah baca.
Kalau drakornya adalah drama yang sesekali menampilkan komedi dan romansa, webtoon-nya justru lebih angsty. Revenge drama yang disuguhkan sangat kental. Thriller-nya juga dapet. Tone-nya persis dengan drama Perfect Marriage Revenge (2023) yang punya cerita plek-ketiplek.
Sensasi membaca webtoon Marry My Husband ini mirip banget dengan nonton drakor genre makjang (daily soap opera) yang bikin naik darah di setiap episode. Sebelas dua belas sama sinetron Indonesia. Tapi, karena itulah ending-nya jadi terasa memuaskan banget.
Jumlah chapter-nya juga nggak terlalu banyak. Cocok untuk pembaca yang malas mengikuti webtoon ratusan chapter seperti saya.
Garis besar ceritanya masih sama. Hampir tidak ada hal yang diubah, kecuali si adegan bermasalah tadi dan beberapa detail kecil yang tidak mempengaruhi alur cerita.
Kalau soal pemilihan aktor dan aktrisnya, saya 70% puas. Interpretasi Park Min Young terhadap karakter Kang Ji Won benar-benar pas.
Mbak ini memang selalu total kalau main drama. Meranin perempuan di awal 30-an masih cocok banget. Padahal seumuran sama saya, duh!
Song Ha Yoon yang sebenarnya kurang bogel dan menor jika dibandingkan Soo Min di webtoon juga bagus banget. Sampai manyun-manyunnya pun sama banget. Rasanya pengen nabok beneran tiap orang ini muncul di layar. Harus diakui, akting mbaknya bagus banget.
Mana orangnya beneran cantik. Mata cokelatnya itu, lho! Memikat banget! Terus, ternyata dia juga yang paling senior di antara tujuh main casts-nya. Mbak ini lebih tua dari Park Min Young.
Fisik Na In Woo sudah pas memerankan Yoo Ji Hyuk yang memang sejangkung dan sebidang sang aktor. Tapi, seharusnya In Woo lebih galak dan intimidating seperti karakter Kim Byeong In yang dia perankan di Mr. Queen.
Chemistry-nya dengan Park Min Young di paruh pertama drama ini juga masih suam-suam kuku. Semoga membaik di episode-episode selanjutnya. Buktikan kalau kamu nggak cuma bersinar di sageuk, mas!
Lee Yi Kyung yang memerankan Min Hwan, pacar dan mantan suami Ji Won justru paling miscasted. Yi Kyung ini sudah melekat dengan karakter lawak, jadi dramanya seketika berubah jadi komedi setiap dia muncul.
Harusnya, karakter Min Hwan sama ngeselinnya seperti Soo Min. Dia ini ngeselin, tapi masih ada lucu-lucunya. Kurang makjang, kamu, mas!
Yoo Hee Yeon, adik Ji Hyuk yang diperankan Choi Gyu Ri harusnya lebih bad ass lagi, setidaknya di paruh pertama drama. Tapi, sisi adorable dan cute-nya memang pas banget.
Sementara Yang Joo Ran (Goo Min Jeung) dan Baek Eun Ho (Lee Gikwang) yang berkarakter lembut sudah diperankan dengan baik oleh aktor dan aktrisnya.
Reborn Trope di Marry My Husband
Webnovel, webtoon, dan drama Marry My Husband bisa dibilang mengusung reborn trope. Si tokoh utama lahir kembali untuk memperbaiki nasibnya yang amburadul.
Trope seperti ini masih cukup segar di drama Korea. Dua drama yang menggunakan konsep seperti ini, Reborn Rich (2022) dan Again My Life berhasil meraih rating dua digit. Begitu juga Marry My Husband yang berhasil meraih rating 10 persen untuk pertama kalinya. Kayaknya, trope ini bakal makin laris digarap.
Walaupun masih baru di perdrakoran, reborn trope begini sudah populer di manga dan webtoon sejak lama. Bahkan, Again My Life, Reborn Rich, dan Marry My Husband sendiri memang bermula dari webtoon. Kalau untuk dunia webnovel, lagi-lagi saya nggak bisa komentar. Soalnya belum pernah baca webnovel.
Kisah tokoh utama yang lahir kembali sebagai dirinya di masa lalu atau sebagai orang lain itu sudah lumrah di manga dan webtoon. Tapi, pakem ceritanya memang masih belum formulaic seperti isekai yang sekarang sudah dianggap subgenre fantasi.
Intinya, reborn trope hampir jadi jaminan sukses sebuah webtoon atau drama. Soalnya, judul-judul yang mengusung trope ini biasanya menampilkan angst dan thriller yang greget. Don’t we all love a little drama?
The Stupid Bookworm 