Judul: Intisari: True Stories of Crime & Detection (Kisah Nyata tentang Kriminalitas dan Penyidikan)
Penulis: Gill Harvey
Format: paperback, 160 hal.
Penerbit: Primamedia Pustaka
Tahun Penerbitan: 2004
Genre: non-fiksi, kumpulan cerita

Cerita
Pria dengan Banyak Samaran
Bab ini menceritakan petualangan Vidocq, con artist ulung Prancis yang nantinya menjadi detektif dan mendirikan badan investigasi kriminal pertama di dunia. Eugène-François
Pembunuhan tanpa Mayat
Seorang wanita menghilang secara misterius. Rupanya ia adalah korban kesekian dari seorang pembunuh berantai. Mayat korban-korban sebelumnya lenyap. Sementara jasad korban terakhir nyaris tak bersisa. Bagaimana si pembunuh melakukannya?
Seniman Sakit Hati
Inilah kisah pemalsuan lukisan klasik oleh Han van Meegeren yang tak tercium selama bertahun-tahun. Kejahatannya telah mencoreng reputasi para kurator dan kritikus seni terkemuka Belanda.
Sherlock Holmes Versi Amerika
Dr. Edward Oscar Heinrich adalah legenda ilmu forensik yang dijuluki “American Sherlock Holmes”. Bab ini menampilkan beberapa kasus besar yang berhasil dipecahkan olehnya.
Pria yang Menjadi Orang Lain
Bab ini menceritakan nasib malang seorang pria asing yang tersangkut serentetan penipuan yang tak pernah ia lakukan.
Dalam Lautan Informasi
Kisah penyelidikan kasus pembunuhan berantai, “The Yorkshire Ripper” yang jalan di tempat selama bertahun-tahun.
Rahasia sang Dokter
Inilah kisah nyata kejahatan Dr. Harold Shipman, dokter keluarga yang dicurigai mengantarkan 234 pasiennya kepada kematian.
Penculikan Demi Uang Tebusan
Ketika Jean Paul Getty III, cucu dari salah satu orang terkaya Amerika Serikat diculik, tak ada satu orang pun yang percaya kalau penculikan itu bukan hasil rekayasa. Ketika paket berisi sepotong daun telinga tiba, barulah keluarga korban mulai bergerak.
Dalam Pelarian
Inilah kisah pelarian Ronnie Biggs, salah satu kriminal legendaris Inggris yang dijuluki Perampok Kereta Terbesar.
Level of Interest
💗💗💗💗💗
Review
Buku ini merupakan bagian dari True Stories Series. Judul lainnya adalah True Escape Stories, True Desert Adventures, dan True Spy Stories. Sebenarnya saya punya tiga buku, tapi True Desert Adventures milik saya hilang entah ke mana.
Buku ini berisi kumpulan kisah nyata kasus-kasus kejahatan klasik yang fenomenal pada masanya. Beberapa di antaranya mungkin sudah sering didengar, seperti “The Yorkshire Ripper” yang dokumenternya ada di Netflix dan Dr. Shipman yang ulasan kasusnya pernah saya tonton di TV.
Semua kasus yang diceritakan di buku ini terjadi pada masa saat teknologi dan ilmu forensik belum semaju sekarang. Proses penyelidikan seringkali mengalami kebuntuan akibat kurangnya barang bukti.

Bahasan di buku ini tidak terlalu detail, cuma sekadar informasi sambil lalu. Tapi tujuan buku ini memang untuk dijadikan bacaan ringan, jadi tidak masalah kalau proses penyelidikannya tidak dijabarkan sampai benar-benar rinci. Saya sendiri membaca buku ini sampai berkali-kali karena cerita-ceritanya memang menarik.
Oh iya, ada satu hal yang agak mengganggu. Dalam buku ini disebutkan nama lengkap Vidocq adalah Jean-Francois, padahal nama yang benar adalah Eugène-François Vidocq.
Menurut saya, petualangan con artist ini adalah cerita yang paling menarik untuk dibaca, karena Vidocq jago menyamar seperti Count Olaff dalam film A Series of Unfortunate Events.

Selama hidupnya, Vidocq memakai beberapa identitas sekaligus. Masing-masing memiliki penampilan, gerak-gerik, dan cara berbicara yang berbeda. Ia menggunakan identitas-identitas tersebut untuk keperluan penyelidikan.
Kabarnya, Vidocq berteman dengan sejumlah penulis besar dan menjadi insipirasi dalam karya-karya mereka. Konon Vidocq adalah inspirasi utama Victor Hugo saat menciptakan tokoh Jean Valjean dalam Les Miserables.
Kisah Sherlock Holmes Amerika, Dr Heinrich yang memperkenalkan berbagai metode forensik dalam penyidikan kasus kriminal juga cukup seru.
Intinya, True Stories of Crime & Detection adalah buku yang cukup menarik untuk dibaca. Lebih menarik lagi kalau dilanjut dengan mencari informasi yang lebih lengkap tentang kasus-kasus di dalamnya. Ada yang dokumenternya bisa ditonton di Netflix atau YouTube. Baca laman Wikipedia untuk kasus-kasus ini sebenarnya juga sudah cukup membantu untuk menghimpun informasi.

