Judul: Death Note: Short Stories
Penulis: Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata
Bahasa: Indonesia
Format: paperback
Penerbit: m&c! (2022)
Genre: manga, shōnen, fantasi, thriller
Cerita
Death Note: Short Stories (DEATH NOTE短編集, Desu Nōto Tanhensh) adalah buku kompilasi cerita karya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata. Buku ini berisi enam bab, lima di antaranya adalah bab one-shot mandiri, serta satu bab Yonkoma yang sebelumnya diterbitkan di Death Note.
Salah satu bab menceritakan A-Kira, pemilik baru death note. Ia tidak menggunakan buku itu untuk membunuh penjahat, tapi menjualnya dengan kepada penawar tertinggi. Trik cerdiknya membuat kepolisian dan media kesulitan menelusuri jejaknya.
Ada pula cerita tentang C-Kira dan kehidupan L sebelum namanya dituliskan Light Yagami di death note.
4 points for:
☑️ Story
☑️ Setting
☑️ Characterization
☑️ Writing style
❎ Moral/interesting trivia
Level of Interest
💗💗💗💗
Review
Death Note: Short Stories dalah buku kompilasi cerita karya oleh Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata. Manga ini ceritanya terpisah dari seri Death Note.
Ada enam chapter yang ceritanya tidak berhubungan satu sama lain. Walaupun begitu, saya rasa pembaca yang tidak mengikuti seri Death Note bakal sedikit kesulitan untuk merasakan keseruan tiap cerita di buku ini.
Beberapa chapter menceritakan pemilik baru death note. Chapter lainnya berisi komik empat panel tentang karakter-karakter Death Note. Ada juga chapter yang menceritakan sekilas latar belakang L.
Kisah Singkat Para Pemilik Death Note yang Baru
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, tiga chapter di manga ini menceritakan para pemilik death note yang baru. Setelah kematian Light Yagami, Ryuk kumat lagi bosannya. Dia berniat mencari manusia baru yang bisa menggunakan death note dalam waktu lama seperti Light.
Manusia pertama yang dia pinjami death note adalah C-Kira. Sosok pemuda misterius ini lantas menggemparkan Jepang dengan menewaskan banyak orang di depan publik. Rumor kebangkitan Kira pun menyebar di tengah masyarakat. Herannya, Near sama sekali tak terkesan dengan aksi Kira yang baru ini.
Selanjutnya, ada Minoru Tanaka alias A-Kira, seorang anak laki-laki yang tak kalah cerdas dari Light Yagami. Minoru tidak menggunakan death note untuk membunuh para kriminal. Ia justru mencoba melelangnya pada negara-negara terkuat di dunia dengan harga fantastis.
Ada juga seorang anak SMP yang mewarisi death note dan tak sengaja membunuh lima perundungnya. Kematian lima anak itu berujung panjang. Makin banyak mayat yang berjatuhan. Padahal Minoru tak menggunakan death note miliknya.
Kemunculan Donald Trump hingga Xi Jinping
Pada cerita Minoru, pembaca bisa bertemu dengan presiden China, presiden AS, dan perdana menteri Jepang. Meskipun namanya tidak disebutkan secara gamblang, wajah mereka kelihatan jelas persis Xi Jinping, Trump, dan mendiang Shinzo Abe.
Porsi peran Trump di chapter ini lumayan besar. Soalnya dia doang yang kesampaian ketemu Ryuk. Apakah karakternya ditampilkan secara positif atau negatif? Saya rasa agak negatif, sih! Namun, secara keseluruhan Trump digambarkan netral. Main aman saja, daripada dirujak simpatisannya.
Meskipun tentu nggak segreget Death Note, menurut saya short stories di manga ini seru. Terutama yang menceritakan para pemilik death note selain Light.
Nggak banyak yang bisa saya katakan, karena manga ini sudah jelas dibuat untuk para pembaca seri Death Note. Artwork dan kisah-kisahnya tentu sudah terasa akrab bagi penikmat cerita Light vs L itu.
Kalau suka banget sama Death Note, buku ini tentu layak dikoleksi. Saya sendiri nggak menyesal sudah membelinya. Dibaca beberapa kali pun masih menarik.



