
Seperti halnya Fifty Shades of Grey, Gabriel’s Inferno awalnya adalah fan fiction saga Twilight yang dipublikasikan dengan judul The University of Edward Masen.

Judul: Gabriel’s Inferno (Gabriel’s Inferno #1)
Penulis: Sylvain Reynard
Bahasa: Inggris
Format: ebook, 480 hal.
Penerbit: Penguin Berkley (2011)
First published: 2011
Genre: fiksi, dewasa, contemporary romance
Sekuel: Gabriel’s Rapture (Gabriel’s Inferno #2)
Cerita
Gabriel’s Inferno menceritakan hubungan antara seorang dosen muda bernama Gabriel dan mahasiswanya yang bernama Julia. Karena suatu insiden kecil dalam seminarnya, Gabriel menyadari keberadaan Julia. Julia mengingatkannya pada suatu mimpi indah yang terjadi di masa lalunya. Sejak itu Gabriel tertarik kepada Julia dan sering memperhatikannya secara diam-diam.
Tanpa sepengetahuan Gabriel, ternyata Julia telah mencintainya sejak remaja. Julia adalah sahabat adik angkat Gabriel, Rachel. Mereka pernah bertemu sekali pada suatu malam ketika Gabriel sedang mabuk. Pembicaraan di antara mereka saat itu membawa kesan mendalam bagi keduanya hingga bertahun-tahun kemudian.
Gabriel bersusah payah menyembunyikan perasaannya kepada Julia karena tidak ingin melanggar kode etik profesi dan merasa tidak pantas untuk Julia yang baginya seperti malaikat. Sementara itu Julia patah hati karena Gabriel yang dikenalnya saat ini berbeda jauh dengan Gabriel yang dietemuinya dulu. Sikap Gabriel yang kadang kasar dan kadang perhatian itu membuat Julia terombang-ambing untuk mempertahankan perasaannya kepada Gabriel atau menerima cinta Paul, teman sekelasnya.
Karena campur tangan Rachel yang tidak disengaja, Gabriel dan Julia jadi sering bertemu. Apalagi Gabriel adalah dosen pembimbing tesis Julia. Dan setiap bertemu, selalu terjadi pertengkaran dan interaksi yang aneh di antara keduanya. Sampai akhirnya Gabriel dan Julia memperoleh titik temu dalam hubungan mereka. Tetapi mereka masih harus menghadapi berbagai cobaan mulai dari usaha keduanya untuk merahasiakan hubungan dari pihak kampus sampai trauma masa lalu yang menghantui keduanya.
Karakter
Prof. Gabriel O. Emerson
Dosen muda di Universitas Toronto dengan spesialisasi Dante Aleghieri. Lelaki muda dan kaya raya ini tenggelam dalam trauma masa lalu yang perlahan-lahan menghancurkan jiwanya. Ia terobsesi untuk melindungi Julia.
Julianne ‘Julia’ Mitchell
Mahasiswa jurusan bidang studi Italia yang polos dan berhati lembut ini berusaha menyembunyikan perasaannya terhadap Gabriel karena merasa Gabriel membencinya. Julia yang diam-diam disebut ‘brown eyed angel’ oleh Gabriel ini pernah terluka karena patah hati dan trauma masa kecil. Julia sering merasa terganggu dengan pemberian-pemberian Gabriel karena ia ingin hidup mandiri tanpa belas kasihan orang lain.
3 Points for:
❎ Story
❎ Setting
☑️ Characterization
☑️ Writing style
☑️ Moral/interesting trivia
Level of Interest

Review
Buat ukuran romance modern, bisa dikatakan Gabriel’s Inferno merupakan novel yang dibuat dengan bagus. Karakter-karakternya kompleks dan cukup menarik. Ceritanya cukup bagus (setidaknya ide star-crossed love antara dosen muda dan mahasiswa waktu itu masih lumayan jarang). Gabriel dan Julia merupakan pasangan yang sama-sama memiliki luka batin di masa lalu. Awal hubungan mereka merupakan twisted version dari cinta Dante Alighieri kepada Beatrice dalam The Divine Comedy. Gabriel digambarkan sebagai pria yang ‘terjebak dalam inferno’ karena trauma masa kecil, sedangkan Julia merupakan perwujudan sosok Beatrice yang memandu Gabriel untuk keluar dari neraka jiwanya.
Poin yang saya sukai dari cerita ini adalah interaksi antara Gabriel dan Julia yang tidak terlalu mengeksploitasi hubungan fisik, tidak seperti novel romance dewasa lainnya. Padahal gambar sampul depan Gabriel’s Inferno memberikan kesan ‘steamy romance’, sehingga membuat pembaca salah sangka. Tampaknya Reynard memang lebih memfokuskan mind seduction dalam novel ini.
[REVIEW BUKU] GABRIEL’S RAPTURE (GABRIEL’S INFERNO #2)
Selain itu, Reynard memasukkan sekilas infor tentang Dante’s Inferno ke dalam cerita. Begitu juga dengan karya-karya seni lain seperti patung The Kiss, puisi John Donne, lukisan Boticelli, dll. Ini memberikan nilai tambah bagi Gabriel’s Inferno karena menyajikan informasi kepada pembaca dengan cara yang menyenangkan, alasan utama saya menyukai fiksi.
Intinya, Gabriel’s Inferno merupakan novel yang layak dibaca untuk penggemar romance. Selain itu, menurut saya jauh lebih enak dibaca daripada seri Fifty Shades atau Crossfire.
Sepintas tentang The Divine Comedy (Divina Comedia)
The Divine Comedy merupakan puisi Italia klasik dengan konsep alegori yang ditulis Dante Alighieri pada tahun 1308-1321. Puisi ini terdiri dari tiga babak yang menggambarkan perjalanan roh manusia setelah kematian sesuai konsep Kristen, dialegorikan ke dalam perjalanan Dante dari neraka hingga ke surga.
Bagian pertama disebut Inferno, menceritakan kunjungan Dante ke neraka bersama Virgil sang pujangga Romawi kuno. Bagian ini melambangkan penebusan dosa yang harus dilalui manusia setelah mati.
Bagian kedua disebut Purgatorio, menceritakan pendakian Dante ke puncak Gunung Purgatorio. Bagian ini melambangkan pengampunan atas dosa-dosa yang sudah ditebus.
Bagian ketiga disebut Paradiso, menceritakan perjalanan Dante ke surga dengan dipandu Beatrice Portinari, cinta platoniknya semasa hidup.
Dante’s Inferno
Bagian pertama dari The Divine Comedy ini menceritakan petualangan Dante mengunjungi neraka. Ia tersesat dalam hutan gelap dan diserang tiga hewan buas (perlambang tiga macam dosa). Ia diselamatkan oleh Virgil yang kemudian memandunya untuk melewati semua bagian neraka.
Dante dan Virgil melewati 9 lingkaran dan 34 canto neraka. Masing-masing bagian neraka tersebut dihuni para pendosa yang semasa hidupnya melakukan tujuh dosa asal dalam agama Kristen. Di tempat ini Dante bertemu dengan makhluk-makhluk mistis alam baka dalam mitologi Yunani dan tokoh sejarah seperti Attila the Hun, Julius Caesar, dan Cleopatra.
The Kiss
The Kiss (Prancis: Le Baiser) adalah patung marmer hasil pahatan Auguste Rodin pada tahun 1889 yang awalnya diberi nama Francesca da Rimini. Patung ini terinspirasi dari kisah Francesca da Rimini dan Paolo Malatesta yang disebutkan dalam Dante’s Inferno sebagai penghuni lingkaran inferno untuk para pezinah.

Francesca adalah gadis muda yang menjadi korban pernikahan politik. Pada saat pernikahan ia disandingkan dengan Paolo Malatesta yang berwajah tampan. Francesca yang terlanjur jatuh cinta kepada Paolo terkejut saat mengetahui bahwa pria yang ia nikahi sebenarnya adalah Gianciotto, saudara Paolo yang buruk rupa. Rupanya ini merupakan muslihat antara ayahnya dan sang mertua agar Francesca bersedia dinikahkan.
Kedekatan Francesca & Paolo ternyata berlanjut karena Paolo juga jatuh cinta kepadanya. Kemudian mereka terjebak nafsu ketika membaca cerita tentang Lancelot & Guinevere bersama-sama. Ketika Francesca dan Paolo hendak berciuman, mereka dipergoki oleh Gianciotto yang langsung naik pitam dan membunuh keduanya saat itu juga.
Abelard & Heloise
Pierre Abelard adalah seorang filsuf dan teolog asal Perancis yang dikenal karena sempat menjalin hubungan rahasia dengan anak didiknya, Heloise D’Argenteuil. Abelard yang jauh lebih tua daripada Heloise tertarik kepada kecerdasan dan perangai Heloise. Kemudian ia merayu Heloise yang masih lugu untuk menikah dengannya.

Pernikahan itu berlangsung secara sembunyi-sembunyi hingga menghasilkan seorang bayi. Pernikahan keduanya kemudian terbongkar. Heloise dan Abelard dipisahkan serta dihukum oleh anggota masyarakat. Abelard kemudian menjadi rahib dan Heloise menjadi biarawati sampai akhir hidup mereka.
Trivias
- Seperti halnya Fifty Shades of Grey, Gabriel’s Inferno awalnya adalah fan fiction Twilight yang dipublikasikan dengan judul The University of Edward Masen.
- Sylvain Reynard adalah nama pena si pengarang yang sosok dan nama aslinya masih dirahasiakan hingga saat ini.
- Deskripsi tempat yang cukup detil dalam novel ini telah menyebabkan meningkatnya minat wisatawan untuk melakukan tur ke museum, restoran klasik, dan lounge di Toronto yang tercantum dalam cerita.
Hi Tantri!
Keren loh reviewnya, dan ada referensinya pula 😀 thanks ya udah kasih ilmu dante dan beatricenya.. hehehe.. so far in 2012, for me this is the best romance novel I’ve read. cerita romantis yang eksotis
LikeLike
Thanks for the comment, Utiee..Hehehe
Setuju, mang romantis banget ini novel..
LikeLike
bagus.
LikeLike
🙂
LikeLike
Hi boleh minta link download ebook nya?
LikeLike