
Seperti apa, sih, novel erotica yang sering dibanding-bandingkan dengan Fifty Shades of Grey dan katanya lebih bagus? Emang beneran bagus?
Judul: Bared To You (Crossfire #1)
Penulis: Sylvia Day
Bahasa: Inggris
Format: ebook, 292 hal.
Penerbit: – (2012)
First published: 2012
Genre: Dewasa, contemporary romance, erotica
Sekuel: Reflected In You (Crossfire #2)
Cerita
Nggak terlalu semangat nih bikin review-nya.. Jadi copaste aja, ya, sinopsisnya..Hehehehe…
Our journey began in fire… Gideon Cross came into my life like lightning in the darkness-beautiful and brilliant, jagged and white-hot. I was drawn to him as I’d never been to anything or anyone in my life. I craved his touch like a drug, even knowing it would weaken me. I was flawed and damaged, and he opened those cracks in me so easily…
Gideon knew. He had demons of his own. And we would become the mirrors that reflected each other’s most private wounds… and desires. The bonds of his love transformed me, even as I prayed that the torment of our pasts didn’t tear us apart.
Karakter
Eva Tramell
Eva adalah anak tiri dari konglomerat sukses yang pernah menjadi korban pemerkosaan. Ia berusaha menutupi hal itu dari media massa karena takut pemberitaan negative mengenai dirinya akan melukai ibunya.
Pada mulanya, Eva merasa tersinggung dengan niat Gideon untuk menjalin hubungan tanpa status dengannya. Tapi perlahan-lahan ia bisa membuat Gideon membuka hati untuknya.
Gideon Cross
Gideon pernah mengalami pelecehan seksual di masa lalunya. Hal itu membuatnya menjadi pria dingin. Ia tidak berminat untuk berkomitmen dengan wanita. Tapi niatnya itu berubah sejak ia bertemu Eva.
Cary Taylor
Cary adalah roommate sekaligus sahabat terdekat Eva. Ia sering menjadi tempat curahan hati Eva saat sedang dirundung masalah. Sejatinya Cary adalah seorang homoseks, tapi menjalani kehidupan biseksual. Kedekatannya dengan Eva sering disalahartikan oleh orang lain, termasuk Gideon yang cemburu kepadanya.
1 point for:
☑️ Story
❎ Setting
❎ Characterization
❎Writing style
❎ Moral/interesting trivia
Level of Interest

Review
Saya suka ide tentang dua orang yang memiliki masa lalu kelam, bersama untuk mengatasi trauma masing-masing. Tapi saya nggak terlalu suka deskripsi adegan seksualnya yang menurut saya agak kelewat rough. Kalau dibaca jadi nggak terlalu romantis.
First impressionnya, dari cover kelihatannya seksi. Lagipula buku ini udah banyak dibanding-bandingin sama Fifty Shades of Grey dan dibilang lebih bagus. Kayaknya itu sih x-factor yang paling menjual dari buku ini.
Memangnya beneran lebih bagus dari Fifty Shades? Jauh lebih bagus dari gaya penulisan sama sedikit lebih bagus dari segi karakterisasi. Tapi yah, kesan saya nggak terlalu beda jauh juga.
Gideon Cross is Christian Grey?

Rasanya terlalu banyak kesamaan antara dua tokoh ini. Christian dari Fifty Shades of Grey dan Gideon Cross dari novel ini. Apa aja yang sama?
- Sama-sama hot billionaire. Saya nggak inget brapa umur Gideon, tapi yang jelas mereka sama-sama muda.
- Sama-sama punya nama yang agak jadul.
- Sama-sama punya riwayat seksual nggak wajar yang bikin mereka jadi:
- Punya kecenderungan terhadap hubungan BDSM, tepatnya suka menjadi dominan. Belum ada adegan BDSM full di novel ini. Tapi udah keliatan jelas arahnya ke sana.
- Sama-sama bilang ‘I want to fuck you’ waktu mendekati Eva dan Anastasia.
I Hate It When Heroes Say ‘I Want to Fuck You’
Satu hal yang paling saya benci dalam sebuah novel erotica adalah ketika si pria bilang ‘I want to fuck you’ waktu mendekati perempuan, apalagi di kesempatan pertama. Rayuan kasar yang kedengarannya merendahkan banget. Seolah-olah dia cuma nganggep si perempuan nggak lebih dari sekadar obyek pelampiasan nafsu. Karena itulah saya nggak suka sama Gideon Cross dan Christian Grey.
Trivia
Sylvia Day paling dikenal sebagai penulis novel romance dengan genre erotica, tapi ia juga menulis fantasy romance, historical romance, dan non-fiksi. Ia mempunyai dua nama pena lain, yaitu S.J. Day dan Livia Dare.
Ahh~! Pas lihat judul ini aku langsung males.. Aku udah baca Reflected in You tapi jujur, kurang lebih sama saja kaya buku pertama.. makanya aku putuskan ga mau baca Entwined With You (tadinya mau pake toleransi baca ini, okelah, untuk yg terakhir kalinya aku baca Crossfire series.. karna katanya akan dibuat 3logy). Tapi aku langsung ilfil pas Sylvia pasang pengumuman di twitter untuk berencana buat lanjutan EWY, #TepokJidat.
Aku setuju banget ttg “I want to Fuck You” Dialog2nya juga ga manner.. aku sama sekali ga simpatik sama tokoh Gideon.
LikeLike
Iya bener kamu bilang. G ada mannernya. Aku udah sebel banget sama Gideon dari pertama. Kayaknya ini orang brusaha selesain semua pertengkarannya sama Eva pake sex.
Yang aku lebih heran lagi, kok bisa banyak yg suka Crossfire..
Eh, ada buku ke-tiganya? Hedehhh..please stop writing about that self absorbed Gideon, Ms.Day..I’m begging you..
LikeLike