

Judul: Waking Olivia
Penulis: Elizabeth O’Roark
Bahasa: Inggris
Format: Ebook (ACSM)
Penerbit: Elizabeth O’Roark (2016)
Genre: Contemporary romance, drama, realistic fiction, New Adult
Harga: free (via advanced reader copy Netgalley)
Cerita
Synopsis taken from Goodreads
A failing farm.
His father’s debt.
And a struggling college track team.
Will Langstrom has too many responsibilities, and the last thing he needs is Olivia Finnegan, a beautiful but troubled new transfer student.A smart mouth.
A strong right hook.
And a secret that could destroy her.
Olivia is her own worst enemy, with a past she can’t seem to escape, and the last person she wants help from is a cocky track coach she can never seem to please.
Refusing to be pushed away, Will is determined to save her.
And determined to resist an attraction that could destroy them both.
4 Points for:
Story
Setting
Characterization
Writing style
Moral/interesting trivia
Level of Interest
My Review
Buat pecinta roman YA/NA dengan problema realistis, saya rasa buku ini cukup recommended. Tidak benar-benar orisinil, memang. Masih mengusung tema ‘benci tapi cinta’, tipikal heroine misterius dengan pengalaman traumatis vs hero bak kesatria berkuda putih, cinta terlarang antara guru (lebih tepatnya pelatih, sih) dan murid, dan dilengkapi konflik dengan pacar yang iri. Formula andalan roman YA/NA yang biasa. Tapi di sini Elizabeth O’Roark mengangkat isu mental disorder yang kurang familiar, sleepwalking. Atau lebih tepatnya sleeprunning.
Olivia, si gadis dingin berlidah tajam menderita gangguan sleeprunning. Dia sering ngelindur dengan berlari sejauh bermil-mil, lalu terbangun keesokan harinya dengan kaki berdarah di tengah hutan atau tempat antah-berantah lainnya. Gangguan ini dipicu oleh sebuah peristiwa traumatis di masa kecilnya. Jadi bisa ditebak, kan, kenapa judulnya Waking Olivia?

Karakter Will dan Olivia bisa dibilang cukup charming, meskipun mngingatkan saya kepada tokoh-tokoh di novel YA/NA lainnya. Saya merasakan chemistry yang cukup dalam di antara keduanya. Setting dunia atletik sekolahan yang diangkat O’Roark juga cukup segar. Pokoknya semua yang bisa diharapkan dari roman anak muda bisa ditemukan di buku ini, meskipun tidak ada sesuatu yang benar-benar istimewa.