

Judul: The Bloody Chamber & Other Stories
Penulis: Angela Carter
Format: ebook, 153 hal.
Bahasa: Inggris
Penerbit: Penguin Books
Tahun Penerbitan: 1993 (AS)
Genre: dongeng, gothic, dewasa
Cerita
The Bloody Chamber (berdasar dari Bluebeard)
Seorang gadis muda nan sederhana dinikahi oleh Marquis kaya raya yang jauh lebih tua darinya, misterius, dan sudah menduda berkali-kali. Ketika gadis itu mulai tinggal di kastil sang Marquis, ia mengetahui kalau suaminya ternyata menggemari buku-buku erotis bernuansa sadis.
The Courtship of Mr. Lyon (berdasar dari Beauty and The Beast)
Ayah Beauty mendapat pertolongan dari seseorang yang misterius setelah mengalami kecelakaan mobil. Sang penolong yang ternyata adalah makhluk bersosok singa itu kemudian marah ketika ayah Beauty memetik mawar putih ajaib miliknya.
The Tiger’s Bride (berdasar Beauty and The Beast)
Seorang gadis muda asal Rusia harus tinggal bersama seorang bangsawan bertopeng yang dikenal hanya dengan panggilan Milord sebagai hadiah taruhan karena ayah gadis itu kalah dalam judi kartu dengannya. Tak disangka ternyata Milord adalah seekor harimau.
Puss in Boots (berdasar Puss In Boots dan Rapunzel)
Seekor kucing bernama Figaro tinggal bersama tuannya, pria muda yang menjalani hidup penuh kesenangan dan sedikit liar. Mereka berdua menjalani hidup bebas dan si kucing membantu tuannya mencari uang dengan menipu dalam judi kartu. Sampai suatu saat si tuan jatuh cinta kepada wanita muda yang disekap suaminya di sebuah menara.
The Snow Child (berdasar Snow Child dan The Snow, The Crow, & The Blood)
Count dan Countess sedang berjalan-jalan di musim dingin. Di tengah jalan sang Count melihat lubang di salju yang berisi darah dan seekor gagak di dekatnya. Kemudian sang Count menyatakan permohonannya untuk memiliki seorang gadis yang seputih salju, semerah darah dan sehitam gagak. Tak lama kemudian dari seberang jalan muncullah seorang gadis muda dengan kulit seputih salju, bibir semerah darah, dan rambut sehitam gagak.
The Lady of The House of Love
Seorang ratu vampir tinggal dalam sebuah puri di suatu desa terlantar di Transylvania. Ia bertahan hidup dengan memakan pria-pria muda yang berhasil dirayunya. Suatu hari seorang prajurit Inggris muda mendatangi desa itu dan sampai di depan pintunya.
The Werewolf (berdasar dari Little Red Riding Hood)
Seorang gadis cilik yang hendak mengunjungi rumah neneknya bertemu dengan seekor serigala jahat di tengah jalan. Gadis itu memotong cakar si serigala dengan pisau milik ayahnya lalu melanjutkan perjalanan. Sampai di rumah sang nenek ia mengetahui kenyataan yang sangat mengejutkan.
The Company of Wolves ( berdasar dari Little Red Riding Hood)
Seorang pemburu berhasil menangkap seekor serigala besar. Seorang penyihir cemburu yang menghadiri pesta pernikahan. Sepasang pengantin baru yang gagal menjalani malam pertama. Serta seorang gadis pemberani yang berjalan-jalan di hutan, bertemu dengan pemburu tampan dan melakukan taruhan kecil dengannya. Senuanya berhubungan dengan kisah manusia serigala.
Wolf-Alice (berdasar dari Little Red Riding Hood dan Through The Looking Glass, and What Alice Found There)
Seorang gadis cilik liar yang sempat dibesarkan oleh kawanan serigala ditinggalkan di kediaman seorang Duke tua, setelah para biarawati yang berusaha mendidiknya merasa gagal menjadikan gadis itu lebih beradab.
3 Points for:
Additional information/ morale
Level of Interest
Kumpulan cerita pendek yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1979 ini merupakan gothic retelling dari dongeng-dongeng terkenal Perancis yang ditujukan bagi pembaca dewasa. Terdiri dari versi gelap (and implicitly erotic) kisah-kisah pengantar tidur populer seperti Bluebeard, Little Red Riding Hood, Puss In Boots, dan Beauty & The Beast dengan twist yang mengejutkan.
Ada tiga cerita yang terinspirasi dari Little Red Riding Hood dan dua cerita yang berdasar dari Beauty and The Beast, masing-masing dengan variasi yang berlainan.

Dengar-dengar cerita The Courtship of Mr. Lyon dalam buku ini menjadi inspirasi utama animasi Beauty and The Beast keluaran Disney yang terkenal itu. Perhatikan saja, dalam animasi itu Beast juga digambarkan memiliki sosok singa seperti Mr. Lyon.

Sedangkan kisah The Company of Wolves terdiri dari empat cerita yang masing-masing terdiri dari beberapa alinea saja. Ketiganya tidak berhubungan, tapi sama-sama bertema serigala jadi-jadian.
Carter menyampaikan dongeng-dongengnya dengan kalimat-kalimat cantik dan puitis, kadang melalui 1st POV, kadang dengan 3rd POV.
Karakterisasi tokoh dalam beberapa cerita kurang terlihat. Tapi untuk beberapa cerita yang panjang seperti The Bloody Chamber, The Tiger’s Bride, Puss In Boots dan The Lady of The House of Love cukup tergambar jelas dan terasa wajar.
Latar yang Carter pilih untuk cerita-ceritanya adalah Perancis pada awal abad 20, terlihat dari gelar kebangsawanan seperti count dan marquis yang memang khas Perancis, perang dunia, dan teknologi yang dijabarkan di dalam cerita seperti telepon, mobil, dan sepeda.
No damsel in distress
Selain twist dan penyampaiannya yang indah, yang aku suka dari dongeng versi Carter ini adalah tidak adanya tema damsell in distress, bahkan untuk Bluebeard dan Little Red Riding Hood yang pada cerita aslinya menggambarkan si tokoh wanita diselamatkan seorang pria.

Kebanyakan heroine dalam buku ini bahkan digambarkan sebagai sosok yang pemberani dan agresif. Sedikit spoiler: khas literatur Perancis yang biasanya memang sedikit absurd di dalam buku ini kita bisa menemukan unsur BDSM dan nekrofilia meskipun memang tidak dijabarkan secara eksplisit.