

Judul: Moonglow (Darkest London #2)
Penulis: Kristen Callihan
Bahasa: Inggris
Format: ebook, 432 hal.
Penerbit: Forever (2012)
Genre: Adults, paranormal romance, historical romance
Prekuel: Firelight (Darkest London #1)
Sekuel: Winterblaze (Darkest London #3)
Cerita
Ini sinopsis yang aku ambil dari page Moonglow di Goodreads.
Once the seeds of desire are sown . . .
Finally free of her suffocating marriage, widow Daisy Ellis Craigmore is ready to embrace the pleasures of life that have long been denied her. Yet her new-found freedom is short lived. A string of unexplained murders has brought danger to Daisy’s door, forcing her to turn to the most unlikely of saviors . . .
Their growing passion knows no bounds . . .
Ian Ranulf, the Marquis of Northrup, has spent lifetimes hiding his primal nature from London society. But now a vicious killer threatens to expose his secrets. Ian must step out of the shadows and protect the beautiful, fearless Daisy, who awakens in him desires he thought long dead. As their quest to unmask the villain draws them closer together, Daisy has no choice but to reveal her own startling secret, and Ian must face the undeniable truth: Losing his heart to Daisy may be the only way to save his soul.
3 Points for:
Level of Interest
My Review
Kenapa buku ini bisa dapat lima hati dari aku?
Kesan Pertama: Karena cover-nya bagus banget. Perempuan misterius bergaun hijau yang berjalan di tengah kegelapan hutan. Aku langsung jatuh cinta gara-gara cover ini, sampai akhirnya memutuskan skip baca Firelight, buku pertamanya.

Cerita Moonglow dimulai dengan nuansa ketegangan. Ketika Ian melihat sekelebat bayangan werewolf dan kemudian mayat pelacur tercabik-cabik. Cara Callihan mendeskripsikan suasana kota yang diliputi gelapnya malam membuat aku berpikir tentang London yang berkabut ketika Jack The Ripper beraksi. Dia juga membantai para PSK dan memutilasi mereka, kan?

Kedua: Selain cover-nya bagus, ceritanya pun bagus pula. Aku sangat suka historical romance. Begitu juga dengan paranormal fiction yang berlatar zaman kerajaan seperti Dorian Gray, Interview With The Vampire (Lestaattt!!) atau Dr. Jekkyl & Mr. Hyde. Kesannya lebih misterius dan klasik. Tapi kalau biasanya paranormal fiction selalu bertema vampire, kali ini tokoh utamanya shapeshifter dan penguasa elemental power.
Ketiga: kedua tokoh utamanya keren. Ian, si lycan maupun Daisy adalah karakter yang kuat. Aku tidak terlalu suka karakter yang serasa helpless, merana. Dan untungnya Ian maupun Daisy tidak seperti itu. Tapi dibandingkan Ian, jujur aku lebih tertarik pada karakter Daisy. Sebagai janda, pastinya dia bukan perempuan lugu lagi. Selain itu, elemental power-nya pun keren. Seperti Poison Ivy-nya Batman.


Intinya, Moonglow ini layak baca buat orang-orang yang masih awam dengan paranormal romance bersetting historical seperti aku. Aku sendiri masih penasaran dengan sekuelnya, Winterblaze. Sepertinya bakal seperti Elsa-nya Frozen.
Reblogged this on Book Junkiez.
LikeLike