
Inilah petualangan adiboga seorang Sachiko Sasaki demi ‘momen untuk lupa sejenak’ dari rencana pernikahannya yang gagal total.
Judul: A Meal Makes Her Forget
Penulis: Jun Abe
Bahasa: Indonesia
Format: paperback.
Penerbit: Level Comics (2019)
Genre: manga, fiksi, kuliner, josei
Cerita
Diadaptasi dari Goodreads:
Sachiko Sasaki adalah editor majalah sastra berusia 29 tahun. Pekerjaannya berjalan dengan lancar dan dia akan segera menikah dengan seorang pria baik dan tampan.
Selama ini dia menjalani kehidupan yang sempurna… hingga hari itu!! Sang calon suami meninggalkannya di tengah prosesi pernikahan. Satu-satunya penjelasan yang dia berikan cuma kata maaf yang tertulis di atas secarik kertas.
Sachiko berusaha untuk menjalani hari-harinya seperti biasa. Dia masih tetap menjadi Sachiko yang tegas, seorang editor majalah sastra yang bisa diandalkan. Walaupun begitu, ternyata Sachiko tetap terguncang juga.
Sachiko pun mencari ‘momen untuk lupa’ yang diperolehnya ketika menyantap makanan lezat di suatu kedai. Lalu dimulailah petualangan adiboga Sachiko!
3 Points for:
☑️ Story
☑️ Setting
☑️ Characterization
❎ Writing style
❎ Moral/interesting trivia
Level of Interest


Review Buku
A Meal Makes Her Forget alias Boukyaku no Sachiko. Sekilas terlihat seperti manga bertema kuliner biasa. Mungkin tak beda jauh dengan manga-manga serupa yang sudah pernah saya ulas di blog ini. Tetapi keistimewaan A Meal Makes Her Forget bukan pada makanannya, namun pada karakter utama ceritanya.
Sachiko Sasaki benar-benar karakter yang unik. Sangat tegas, dengan suara lantang dan ekspresi layaknya samurai mau seppuku yang tak jarang mengundang tawa. Si tokoh utama ini hanya bisa menunjukkan ekspresi manusiawi saat menyantap makanan enak.
Motivasi Sachiko dalam berburu makanan enak adalah demi mendapatkan momen lupa terhadap Shungo, sang tunangan yang meninggalkannya di altar. Ditambah sifatnya yang benar-benar lugu tapi penuh semangat, petualangan kuliner Sachiko jadi serasa adegan komedi. Tapi ini memang manga komedi, sih.
Sejak membaca bab pertama rasanya saya sudah bersimpati kepada Sachiko. Rasanya kasian tapi lucu. Saya jadi berharap suatu saat dia bisa balikan dengan sang mantan atau mendapatkan cinta baru dengan lelaki hangat yang sama-sama hobi makan sepertinya.
Dari segi kuliner, seperti biasa yang ditampilkan adalah masakan tradisional Jepang atau Asia. Semuanya adalah makanan yang umum disajikan di kedai kakilima. Jadi mungkin bisa sekalian buat memperkenalkan khazanah kuliner Jepang buat pembaca luar.
Satu hal yang saya suka dari pemilihan makanan di manga ini adalah unsur tradisi yang diselipkan di dalamnya. Makanan yang disantap Sachiko biasanya punya tradisi penyajian yang khas. Suasana kedai yang dikunjungi pun rasanya benar-benar khas, tidak akan bisa ditemui di tempat lain. Barangkali sensasi membaca manga ini sama seperti nonton adegan makan-makan kuliner khas di Aruna dan Lidahnya.
Nah, selanjutnya kita akan membahas versi live action-nya, ya.

Judul: A Meal Makes Her Forget (Boukyaku no Sachiko)
Diangkat dari: A Meal Makes Her Forget (Boukyaku no Sachiko) oleh Jun Abe
Sutradara: Santa Yamagishi
Bahasa: Jepang
Jumlah episode: 12
Tahun rilis: 2018
Stasiun televisi: TV Tokyo
Genre: drama, komedi, kuliner
Sinopsis
Diadaptasi dari Goodreads:
Sasaki Sachiko works as a literary magazine editor. She is well respected by her colleagues due to her perfectionist ways.
On Sachiko’d wedding day, her boyfriend Shungo disappears. Sachiko is dumbfounded by her boyfriend’s disappearance.
The next day, Sachiko goes to work, but she can’t stop thinking about Shungo. She realizes she is more traumatized than she thought. Sachiko decides to go to a restaurant. When her meal comes out, she forgets all about Shungo. Her experience makes her become a connoisseur of gourmet meals.
Level of Interest

Review Drama
Rasanya tak banyak yang bisa saya ceritakan tentang live action A Meal Makes Her Forget alias Boukyaku no Sachiko. Soalnya drama ini cukup patuh terhadap cerita aslinya, adegan per adegan. Tetapi karena cerita asli di tiap episode manga cukup pendek, jadi ditambahkan pula beberapa adegan penambah durasi. Misalnya waktu Sachiko bernyanyi-nyanyi bak video klip tahun 90-an dengan Jenius Kuroda-sensei.

Dari live action ini saya ingin menyoroti penampilan Takahata Mitsuki yang memerankan Sachiko. Melihat gambar-gambar wajah Sachiko di manga yang terkesan maskulin, saya tidak menyangka kalau pemerannya bakal seimut ini. Caranya menggambarkan karakter Sachiko cukup unik, terutama pada gerak-geriknya yang nyaris robotik. Bikin saya tertawa-tawa sendiri saat menontonnya.
Soal makanan yang disajikan, lagi-lagi sudut pengambilan gambarnya bikin saya teringat Aruna dan Lidahnya. Mana cara makan Sachiko juga lahap begitu. Makan daging panggang pakai telur mentah saja kelihatan enak sekali, gara-gara yang makan cantik dan lahap.
Intinya, kalau perlu tontonan yang ringan, lucu, dan bikin lapar, silakan coba menonton Boukyouku no Sachiko alias A Meal Makes Her Forget.