[Review Manga] The Apothecary Diaries: Kisah Detektif Wanita Eksentrik di China Zaman Kerajaan

Saya kepingin nulis review yang berbobot untuk buku-buku berbobot. Apa daya tingkat kecerdasan cuma seadanya. Sudah begitu, lagi reading slump juga. Meskipun setiap hari masih baca, belakangan lebih sering baca manga atau manhwa ringan-ringan. Jadi, mungkin bulan ini bakal lebih sering mengulas manga.

Kali ini, saya kepingin mengulas The Apothecary Diaries (Kusuriya no Hitorigoto). Ini adalah judul manga favorit saya saat ini. Manga ini diangkat dari webnovel karya Natsu Hyūga. Manga-nya ada dua versi. Versi pertama yang digambar oleh Nekokurage ini diterjemahkan oleh m&c. Sementara manga yang digambar oleh Minoji Kurata diterjemahkan oleh Elex Media Komputindo dan terbit dengan judul The Pharmacist’s Monologue: Maomao’s Palace Case Files.

Judul: The Apothecary Diaries
Penulis: Natsu Hyūga (artwork oleh Nekokurage)
Bahasa: Indonesia
Format:paperback
Penerbit: m&c! (2021)
Genre: fiksi, misteri, josei, manga, drama

Cerita

Diadaptasi dari Square Enix:

Maomao, seorang ahli herbal muda diculik dan dijual sebagai pelayan ke istana dalam. Walaupun Maomao bermimpi hidup bebas di luar istana, ia justru ‘melangkah ke pusaran bada’ tanpa sengaja.

Maomao memecahkan misteri di balik ‘kutukan’ yang menewaskan para pangeran pewaris tahta dengan kemampuan analisisnya. Kecerdasan Maomao menarik perhatian Jinshi, kasim tampan yang berurusan langsung dengan para selir agung.

Berawal sebagai pelayan rendahan, Maomao segera naik pangkat menjadi pencicip makanan untuk selir kesayangan Kaisar. Diam-diam, Jinshi juga menugaskan Maomao untuj memecahkan berbagai kasus yang terjadi di dalam istana.

Para Tokoh

Maomao

Putri angkat mantan tabib istana yang dijadikan pelayan di istana dalam. Maomao terobsesi pada ilmu pengobatan dan racun, hingga tak jarang menguji racun pada dirinya sendiri. Ketahanannya terhadap racun membuat Maomao dijadikan pencicip makanan, sementara kemampuan analisisnya membuat para petinggi istana meminta sarannya dalam memecahkan kasus.

Jinshi

‘Kepala kasim’ berwajah jelita dan cerdas yang tugasnya adalah memastikan kesejahteraan para selir di istana dalam. Ia sering memanfaatkan kemampuan Maomao untuk menyelesaikan berbagai kasus. Sifat Maomao yang sedikit asosial membuat Jinshi senang mengusilinya.

Gao Shun

Pelayan setia Jinshi yang sering dibuat repot dengan kelakuan majikannya. Jika tidak memungkinkan bagi Jinshi untuk menemui Maomao, Gao Shun bertugas menjadi perantara di antara keduanya.

Selir Gyokuyou

Selir kesayangan Kaisar yang berasal dari negeri asing di barat. Maomao bekerja sebagai pelayan dan pencicip racun untuknya. Gyokuyou dikenal sebagai selir yang sabar dan ramah. Ia sering penasaran dengan kasus yang ditangani Jinshi dan Maomao.

5 Points for:

Story

Setting

Characterization

Writing style

Moral/interesting trivia

Level of Interest

heart 5

Review

The Apothecary Diaries ini ceritanya mirip-mirip drama lawas Han Hyo Joo, yaitu Dong Yi. Tokoh utamanya, Maomao adalah seorang ahli herbal yang jago analisis. Berkat kecerdasannya, Maomao jadi sering diminta para petinggi di istana untuk memecahkan kasus. Mulai dari Jinshi, Selir Gyokuyou, Selir Lifahi, sampai Kaisar.

Latar ceritanya sendiri adalah kerajaan yang mirip China pada masa Dinasti Tang (setidaknya dari pakaian para wanitanya). Saya tidak ingat ada keterangan di dalam manga yang benar-benar menyebutkan China. Menurut saya, latar kerajaan inilah yang menjadi daya tarik utama selain tokoh Maomao sendiri. Apalagi, sebagian besar cerita berlatar istana dalam, tempat paling kompetitif untuk bertahan hidup bagi para wanita.

Ada ratusan selir di istana dalam yang bersaing memperebutkan kesempatan untuk sekadar ‘dikunjungi’ Kaisar. Di antara mereka, hanya belasan yang berhasil menjadi selir peringkat atas dan empat orang yang menduduki posisi sebagai selir agung. Empat selir tertinggi ini pun masih harus memperkuat posisi mereka dengan melahirkan calon pewaris tahta. Jadi, saling sikut di istana dalam nggak kalah serius daripada konflik di tengah dewan mentri kaisar.

© Square Enix

Mayoritas ceritanya disampaikan melalui narasi Maomao, terutama dalam bentuk inner dialogue. Meskipun penyendiri dan cenderung menyimpan pendapatnya untuk menghindari masalah, Maomao selalu berurusan dengan kasus misterius di lingkungan istana. Ia sering memecahkan kasus tersebut dengan pengetahuan mendalamnya dalam pengobatan tradisional dan racun.

Sebagian besar kasus yang ditangani Maomao adalah kematian misterius di dalam istana yang berkaitan dengan intrik politik. Kadang, Maomao juga diminta untuk mewujudkan permintaan aneh-aneh dari orang penting, atau memecahkan teka-teki yang berhubungan dengan keamanan negara.

Makin banyak kasus yang ditanganinya, makin banyak rahasia gelap di istana yang terbongkar. Pada satu titik, Maomao jadi mengetahui rahasia yang berkaitan dengan asal-usulnya juga. Twist di The Apothecary Diaries ini juga lumayan banyak, tapi kadang bikin saya makin bingung. Soalnya njelimet banget.

Karakter-Karakter Eksentrik yang Bikin Cerita Makin Greget

© Square Enix

Selain setting dan bumbu-bumbu intrik yang greget, Maomao sebagai tokoh utama dengan sifat-sifatnya yang cuma bisa saya deskripsikan dengan kata ‘eksentrik’ tentu menjadi daya tarik juga. Anaknya dingin dan creepy, tapi diimbangi dengan rasa keadilan yang seringnya dia sesali sendiri. Soalnya bagi Maomao, makin sedikit orang yang mengenalnya, makin aman hidupnya.

Maomao selalu berusaha agar dirinya tak menarik perhatian. Untuk alasan yang sama, ia menyembunyikan kecantikannya dengan freckles palsu.

Selain Maomao, Jinshi yang jadi karakter utama pria The Apothecary Diaries juga bikin kisah Maomao lebih berwarna. Digambarkan sebagai pria berpengaruh di istana dalam dengan paras feminin yang ‘sanggup menghancurkan negara’, Maomao mengira Jinshi adalah kepala kasim. Padahal, posisinya di istana jauh lebih krusial lagi. Latar belakangnya tak kalah ruwet daripada Maomao sendiri.

Satu lagi yang patut ditunggu dari setiap chapter The Apothecary Diaries adalah perkembangan hubungan Maomao dan Jinshi. Sama cepetnya kayak siput, wong Maomao cuma tertarik sama ilmu racun. Sementara Jinshi adalah tipe yang cenderung menarik perhatian gebetan dengan bersikap usil atau annoying. Tentunya pendekatan seperti ini tak cocok dengan karakter Maomao yang agak asosial. Tapi, kita nikmati sajalah interaksi kocak dua orang dengan karakter bertolak belakang ini.

Aneka Trivia tentang Pengobatan Tradisional

Sesuai judulnya, The Apothecary Diaries menyuguhkan berbagai trivia yang berkaitan dengan pengobatan tradisional. Banyak hal-hal di sekitar kita yang ternyata mengandung racun dan itu baru saya ketahui gara-gara manga ini. Misalnya, madu atau wewangian tertentu.

Pokoknya seru, deh. Manga ini memang benar-benar selera saya. Semoga jumlah volumenya nggak kebanyakan seperti Detektif Conan atau Detektif Kindaichi.


Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.