[Recipe from Manga] Tempura ala Papa & Daddy’s Home Cooking

Wah, tempura! Ini adalah salah satu gorengan favorit yang suka saya ambil kalau lagi makan di Sushi Tei atau Marugame.

Sebenarnya tempura itu masakan yang rasanya simpel. Wong cuma sayuran sama seafood digoreng tepung. Namun, renyahnya memang bikin makanan ini terasa nagih. Apalagi kalau dicocol bareng dipping sauce-nya.

Nah, kali ini saya mau share hasil praktik resep tempura di manga Papa & Daddy’s Home Cooking karya Yuu Toyota. Jadi, tempura ini adalah masakan andalan salah satu mangaka yang ditangani Harumi.

Saya coba praktik resep ini dua kali. Percobaan pertama pakai bahan yang ada di rumah. Ada yang dibentuk kakiage juga. Sayurannya tinggal dipotong-potong bentuk korek api dan dicampur adonan tepungnya. Hasilnya masih agak gosong.

Percobaan kedua pakai bahan-bahan yang dicantumkan di resep. Ngiris dan gorengnya sudah lebih pinter. Cuma udangnya aja yang masih belum bisa lurus. Masih melengkung dia. Kalau goreng udang memang seharusnya pakai deep fryer. Jadi udangnya bisa digoreng vertikal. Nanti hasilnya bisa tetap lurus.

Hasil praktik keduanya juga nggak sempet difoto, karena keburu ada tamu datang.

Yak, berikut ini resep tempura dari Papa & Daddy’s Home Cooking yang sudah saya tulis ulang. Silakan disimak bahan-bahannya, ya!

Tempura Udang dan Sayuran

Bahan (4 orang):

Bahan Utama:

8 ekor udang
100 gram labu kabocha
120 gram akar lotus
1 buah bawang bombai
3 lembar jamur tiram raja

Adonan Pelapis:

100 gram tepung terigu serbaguna
2 sdm tepung maizena
150 ml air es
20 ml cuka

Bahan Lain:

minyak goreng secukupnya

Saus Cocolan (1:1:4):

shoyu (kecap asin jepang)
mirin
dashi

Cara Membuat Tempura:

Kupas udang, lalu iris punggungnya dan keluarkan uratnya dengan bantuan pisau atau tusuk gigi.

Potong terong menjadi dua bagian, lalu belah lagi hingga menjadi empat bagian sama besar. Iris ujung-ujungnya agar terpisah saat digoreng.

Buang biji dan jaring-jaring serat dari labu, lalu potong seukuran gigitan.

Sobek jamur tiram raja dengan tangan untuk membelahnya.

Kupas akar lotus dan iris tipis membentuk cincin. Rendam cuka untuk menghilangkan rasa pahitnya.

Potong bawang bombai membentuk lingkaran, lalu iris menjadi dua bagian (seperti bentuk bulan separuh). Tusuk dengan tusuk gigi agar bawang bombai tidak ambyar saat digoreng.

tempura bawang bombai sebelum digoreng © dok. Tantri S.

Keringkan permukaan sayur dan udang dengan tisu dapur.

Taburi permukaan sayur dan udang dengan tepung kering.

tempura sayuran sebelum digoreng © dok. Tantri S.

Campur tepung terigu, maizena, air dingin, dan cuka di mangkuk. Aduk secukupnya hingga menjadi adonan pelapis.

Panaskan minyak goreng di suhu 180°C, celupkan sayuran dan udang ke dalam adonan pelapis, lalu goreng hingga renyah.

proses penggorengan tempura © dok. Tantri S.

Angkat tempura yang sudah matang dari penggorengan, lalu tiriskan minyaknya.

Bahan-Bahan Lain yang Bisa Digunakan:

daun shisho (perilla jepang)
cabai shishito (cabai jepang)
jamur shiitake
scallop

Tips:

Permukaan sayuran dan udang harus benar-benar kering.
Cuka berfungsi untuk memecah gluten yang membuat adonan pelapis lembek. Sementara air es menjadikan adonan tepung renyah. Jangan diganti atau di-skip.
Jangan aduk adonan terlalu lama agar lapisan tepung tidak alot setelah digoreng.
Gunakan wajan yang bagian dasarnya cukup dalam seperti wok atau deep fryer agar tempura matang menyeluruh. Kalau buat udang, sebaiknya pakai deep fryer atau wok yang ekstra besar dengan minyak banyak. Jadi udangnya bisa digoreng vertikal. Hasilnya, tempura udang lurus kayak punya Marugame atau Sushi Tei.
Goreng bahan-bahan tempura sedikit demi sedikit agar tidak saling menempel di wajan.