[Review Buku] Seri Wallflowers oleh Lisa Kleypas (0,5—5)

Annabelle Peyton, Lilian Bowman, Evangeline Jenner, dan Daisy Bowman punya banyak kesamaan. Mereka kesulitan berbaur dengan kaum bangsawan London dan sudah lama memasuki “pasar perjodohan” tanpa berhasil mendapatkan satu pun calon suami ideal.

Setelah berkenalan pada suatu pesta, keempat wallflower ini langsung merasa cocok. Dalam waktu singkat, keempatnya menjadi sahabat karib.

Didorong rasa putus asa untuk mendapatkan jodoh yang tak kunjung tiba, mereka pun menjalankan berbagai “muslihat” untuk mendapatkan pasangan ideal. Terciptalah rencana rahasia perburuan-suami yang justru berbuah skandal.

1. Again The Magic (Wallflowers #0,5)

Again the Magic (Wallflowers #0,5) © Gramedia Pustaka Utama
Again the Magic (Wallflowers #0,5) © Gramedia Pustaka Utama

Judul: Again The Magic – Keajaiban Cinta (Wallflowers #0,5)
Penulis: Lisa Kleypas
Format: paperback
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Penerbitan: 2013
Genre: fiksi, adult, historical romance

Cerita

Lady Aline Marsden dibesarkan dengan tata cara bangsawan yang kaku agar martabatnya beserta keluarga selalu terjaga. Namun ia melakukan kesalahan besar, saling jatuh cinta dengan McKenna, pelayan yang sudah menjadi sahabatnya sejak kecil. Pada akhirnya cinta itu harus terpisah karena keadaan.

Dua belas tahun kemudian McKenna kembali sebagai pria sukses, hanya untuk membalas dendam pada Aline yang ia yakini telah menghancurkan hatinya.

***

Sementara itu, Lady Olivia Marsden menutup diri dari masyarakat selama bertahun-tahunkarena skandal yang menimpanya. Pada suatu pesta, Livia tak sengaja bertemu dengan Gideon Shaw yang menawan.

Pertemuan singkat dan sembunyi-sembunyi itu mencairkan hati Livia yang beku sejak kematian tunangannya. Tapi kekurangan Gideon membuatnya enggan untuk membuka diri pada pria itu.

Para Tokoh

Lady Aline Marsden

Adik tertua Earl of Westcliff yang tenang dan bijaksana, tapi menyimpan rasa rendah diri karena cacat yang didapatnya kecelakaan dua belas tahun lalu.

John McKenna

Mantan pengurus istal keluarga Marsden yang sebatang kara. Dia memperoleh kesuksesan di Amerika berkat kerja keras dan naluri bisnisnya yang tajam.

Lady Olivia Marsden

Adik Olivia yang pada dasarnya berjiwa bebas. Meskipun tak secantik kakaknya, Livia memiliki sifat yang ceria.

Gideon Shaw

Konglomerat Amerika yang mengalami kecanduan alkohol. Dia suka bersikap sembarangan meskipun statusnya adalah kepala sebuah keluarga terpandang.

Level of Interest
💗💗💗

Review

Novel ini fokus pada Aline dan Olivia, adik-adik Marcus alias tokoh utama pria di It Happened One Autumn (Wallflowers #2).

Saya baca buku ini justru setelah menamatkan It Happened One Autumn. Saat itu saya juga lagi jenuh-jenuhnya dengan historical romance, jadi novel ini cuma dapat tiga hati.

Setelah dibaca ulang, saya rasa Again the Magic layak mendapatkan setengah hati tambahan.

Again the Magic terasa agak berbeda dari novel Wallflowers yang lain karena ceritanya fokus pada dua pasangan.

Lebih menarik lagi karena McKenna, salah satu tokoh utama prianya bukan pria terhormat. Saya selalu suka dinamika hubungan pasangan dengan status sosial yang berbeda begini.

Kalau tokoh utama perempuannya yang bukan dari kelas atas, ceritanya bakal jadi seperti Cinderella. Saya bosan dengan plot seperti itu. Nah, kalau tokoh utama prianya yang berasal dari kelas bawah, itu baru menarik.

Kisah Olivia dan Gideon juga lumayan menarik, tapi masih kalah menonjol daripada novel Wallflowers yang lain atau novel dari seri Hathaways-nya Lisa Kleypas.

Poin yang lebih menarik bagi saya di novel ini adalah sisi lain Marcus yang ditampilkan kepada pembaca. Kalau di It Happened One Autumn lebih kelihatan bossy-nya, di sini dia digambarkan sebagai seorang kakak yang protektif dan berusaha keras untuk tidak menjadi seperti ayahnya.

2. Secrets of Summer Night (Wallflowers #1)

Secrets of Summer Night (Wallflowers #1) © Gramedia Pustaka Utama
Secrets of Summer Night (Wallflowers #1) © Gramedia Pustaka Utama

Judul: Secrets of Summer NightRahasia Malam Musim Panas (Wallflowers #1)
Penulis: Lisa Kleypas
Bahasa: Indonesia
Format: paperback,  448 hal.
Penerbit:  Gramedia Pustaka Utama (2008)
Tahun Penerbitan Pertama: 2004
Genre: fiksi, adult, historical romance

Cerita

Keadaan keluarga yang miskin meski berdarah bangsawan membuat Annabelle Peyton dihadapkan pada dilema terbesar dalam hidupnya: menjadi wanita simpanan pria bangsawan yang sudah menikah atau menikah dengan rakyat biasa dan menanggalkan status kebangsawanannya.

Bersama ketiga temannya, Annabelle menyusun rencana untuk memikat Lord Kendall yang lajang lagi kaya. Sialnya, rencana mereka sedikit terhambat karena kehadiran Simon Hunt, anak tukang daging yang kini sukses menapaki tangga sosial dengan menjadi salah satu orang terkaya di Inggris.

Sekuat tenaga Annabelle berusaha menampik Simon dan berkonsentrasi pada usahanya menjadi Lady Kendall. Hingga pada suatu malam musim panas, Annabelle menyerah pada godaan yang ditawarkan Simon dan menyadari tak ada tempat lain yang pas baginya selain di sisi Simon.

Para Tokoh

Lady Annabelle Peyton

Wallflower yang paling cantik dan lembut. Dianggap seperti kakak oleh para sahabatnya. Meskipun berdarah bangsawan, Annabelle hidup miskin dan karenanya sulit mendapat suami. Ibunya pun terpaksa menghidupi keluarga dengan menjadi simpanan. Akibatnya Annabelle ikut dipandang sebelah mata oleh kaum bangsawan.

Simon Hunt

Digambarkan sebagai tokoh utama pria paling tinggi dalam seri ini,  anak tukang daging, tak punya darah biru tetapi berhasil memasuki lingkaran pergaulan bangsawan karena kesuksesannya dalam bisnis. Mencintai Annabelle selama bertahun-tahun.

Level of Interest

💗💗💗

Review

Saya membaca serial ini dengan urutan kacau. Dipilih berdasar sinopsis yang paling menarik. Buku ini saya baca di urutan kedua, dan menurut saya ini merupakan buku terbaik ketiga dari seri Wallflowers (setelah Devil in Winter dan Scandal in Spring).

Saya cukup suka Simon karena dia adalah lelaki yang gigih dalam mendapatkan keinginannya, entah itu dalam bisnis maupun cinta. Selain itu, background-nya sebagai rakyat jelata justru menambah kekayaan dalam karakternya.

Sebaliknya, saya kurang bersimpati kepada Annabelle, karena dari deskripsi fisik dan sifat dia terasa seperti karakter heroine yang tipikal. Dengan kata lain: membosankan. Namun sama seperti Simon, kondisi ekonomi keluarganya yang terbalik 180 derajat dengan gelar bangsawan mereka menjadikan kisah Annabelle cukup layak baca. Chemistry di antara mereka berdua saya beri nilai cukup tinggi.

Oh, iya, novel ini diadaptasi ke manga oleh Emerald Comics. Ilustrator-nya adalah Yoko Hanabusa. Ceritanya masih tetap sama seperti The Secrets of a Summer Night, hanya saja lebih dipadatkan.

Favorite Scene

Adegan pertemuan pertama Simon dan Annabelle. Ketika mereka menonton diorama. Waktu lampu dipadamkan, Simon mencuri ciuman dari Annabelle, di tengah kerumunan orang banyak yang lagi fokus nonton. Padahal kenalnya juga baru beberapa menit.

3. It Happened One Autumn (Wallflowers #2)

It Happened One Autumn (Wallflowers #2) © Gramedia Pustaka Utama
It Happened One Autumn (Wallflowers #2) © Gramedia Pustaka Utama

Judul: It Happened One Autumn – Suatu Hari Di Musim Gugur (Wallflowers #2)
Penulis: Lisa Kleypas
Bahasa: Indonesia
Format: paperback, 424 hal.
Penerbit:  Gramedia Pustaka Utama (2008)
Tahun Penerbitan Pertama: 2002
Genre: fiksi, adult, historical romance

Cerita

Sebagai Earl of Westcliff, Marcus sangat menyadari tanggung jawab yang diembannya sangat besar dan karenanya dia tidak bisa main-main dalam memutuskan sesuatu. Termasuk memilih calon istri. Dan Lillian Bowman sudah pasti tidak memenuhi syarat. Gadis itu bukan keturunan bangsawan, kasar, suka membantah, dan luar biasa keras kepala. Lillian jelas bukan pilihan yang layak untuk menjadi pendampingnya.

Lillian sangat membenci Lord Westcliff. Apa pun yang dilakukan pria arogan, sok berkuasa, sok tahu, kaku, tidak berperasaan, dan menjengkelkan itu selalu memancing kemarahannya. Ia kasihan pada siapa pun gadis yang akan menjadi istri pria itu. Tapi ketika parfum ajaibnya berhasil memikat pria itu, Lillian pun gamang.

Marcus dan Lillian menyadari betapa mereka bertolak belakang. Siapa pun akan mengatakan mereka pasangan yang sangat tidak serasi. Tapi pada suatu hari di musim gugur yang indah, mereka menemukan bahwa semua yang mereka pikir salah tentang diri masing-masing ternyata merupakan hal yang paling mereka sukai.

Para Tokoh

Lilian Bowman

Wallflower yang paling blak-blakan, paling emosional, sekaligus paling kaya. Sangat keras kepala dan sedikit overprotektif sebagai kakak.

Marcus Marsden, Earl of Westcliff 

Digambarkan sebagai tokoh utama yang tidak terlalu ganteng, tapi sangat manly. Pria bangsawan yang sangat berpengaruh dalam lingkungan sosial dan bisnis. Pemikirannya dalam banyak hal sangat moderat, tetapi di sisi lain juga punya pandangan yang agak kolot terhadap wanita.

Level of Interest

💗💗

Review

Meskipun sebagian besar pembaca seri The Wallflowers cukup menyukai buku ini, saya justru paling tidak suka dengan buku ini.

Saya memang kurang simpati dengan Lilian yang kadang terasa “berisik”. Saya gagal merasakan chemistry-nya dengan Marcus sejak halaman pertama.

Favorite Scene

None

4. Devil in Winter (Wallflowers #3)

Devil In Winter - Romansa Pada Musim Dingin (Wallflowers #3) © Gramedia Pustaka Utama
Devil In Winter – Romansa Pada Musim Dingin (Wallflowers #3) © Gramedia Pustaka Utama

Judul: Devil In Winter – Romansa Pada Musim Dingin (Wallflowers #3)
Penulis: Lisa Kleypas
Bahasa: Indonesia
Format: paperback,  424 hal.
Penerbit:  Gramedia Pustaka Utama (2009)
Tahun Penerbitan Pertama: 2006
Genre: fiksi, drama, adult, historical romance

Cerita

Evangeline Jenner, si wallflower gagap dan pemalu yang selalu meringkuk di sudut ruangan tiba-tiba saja muncul di ambang pintu Lord Sebastian St. Vincent tanpa pendamping. Dan lebih gilanya, gadis itu mengajukan penawaran yang paling mengejutkan: lamaran pernikahan!

Sebastian, sang aristokrat playboy yang terkenal bejat, mengagumi keberanian gadis itu. Dengan kondisi keuangannya yang buruk, ia merasa lamaran itu akan menguntungkan satu sama lain mengingat Evie akan mewarisi kekayaan ayahnya dari klub judi terkenal di London.

Siapa sangka di balik sikap pemalunya, Evie ternyata bisa sangat keras kepala. Dan ketika ia berkeras untuk menjadikan pernikahan mereka hanya di atas kertas, tak ada yang bisa dilakukan Sebastian untuk meluluhkannya. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Sebastian menemukan lawan sepadan.

Para Tokoh

Evangeline ‘Evie’ Jenner

Wallflower paling pendiam dan pemalu. Bicaranya selalu gagap. Punya kecantikan unik, dengan rambut merah menyala, kulit pucat, dan bintik-bintik di wajah. Diam-diam, Evie punya sifat keras kepala.

Sebastian, Viscount St.Vincent

Hero paling ganteng dan paling brengsek dalam seri Wallflowers. Sebasitan adalah pewaris dukedom yang nyaris bangkrut karena foya-foya. Dia sangat bangga terhadap reputasinya sebagai playboy. Dia berusaha menyembunyikan kelemahannya di balik sikap arogan dan tidak peduli.

Level of Interest

💗💗💗💗💗

Review

Bagi saya, ini adalah novel terbaik dalam seri Wallflowers. Sejak halaman pertama pun sudah kelihatan jelas kalau buku ini bakal menyajikan cerita yang seru dan full of chemistry. Meskipun kelihatan yang paling lemah, saya justru paling suka Evie. Sebastian jelas tokoh paling charming di antara semua hero di historical romance.

Sulit menentukan apa yang menjadikan seri ketiga Wallflowers ini tak terlupakan. Meskipun konfliknya sederhana seperti tipikal HR, tapi rasanya tiap halaman bikin saya ikut deg-degan.

Mungkin kedua tokoh utama yang sangat-sangat berlawanan jadi pembangun chemistry paling kuat. Evie yang kelihatan rapuh tapi diam-diam keras kepala ketemu Sebastian yang suka sok brengsek dan nggak peduli, tapi ternyata tsundere.

Favorite Scene

Hampir setiap scene yang menampilkan interaksi Evie dan Sebastian. Saking cintanya, setelah baca yang terjemahan bahasa Indonesia, saya belain beli buku ini yang versi bahasa Inggris. Saking seringnya dibaca ulang, saya sampai apal isinya.

5. Scandal in Spring (Wallflowers #4)

Scandal in Spring - Skandal Musim Semi (Wallflowers #4) © Gramedia Pustaka Utama
Scandal in Spring – Skandal Musim Semi (Wallflowers #4) © Gramedia Pustaka Utama

Judul: Scandal in Spring – Skandal Musim Semi (Wallflowers #4)
Penulis: Lisa Kleypas
Bahasa: Indonesia
Format: paperback
Penerbit:  Gramedia Pustaka Utama (2009)
Tahun Penerbitan Pertama: 2006
Genre: fiksi, drama, adult, historical romance

Cerita

Akhirnya tiba giliran Daisy Bowman, wallflower terakhir, untuk mencari calon suami. Setelah menjalani tiga season tanpa menggaet bangsawan seorang pun, akhirnya Daisy diberi ultimatum oleh ayahnya untuk segera mendapatkan calon suami. Kalau tidak, dalam jangka waktu dua bulan ia akan dinikahkan dengan Matthew Swift, pegawai kepercayaan ayahnya.

Daisy benar-benar shock membayangkan dirinya menikah dengan pria kurus yang angkuh dan sok tahu itu. Namun, ia tak memperhitungkan bahwa dengan berlalunya waktu, pria itu telah berubah menjadi pria yang sangat memesona dengan sensualitas memabukkan. Dengan cepat Daisy menyadari pria yang selama ini ia benci ternyata menjadi pria yang ia impikan.

Namun, Matthew ternyata menyimpan masa lalu kelam, yang tak berani ia ungkapkan kepada siapa pun. Meskipun demikian, Daisy tetap bersedia menerima Matthew berikut masa lalunya. Tepat di tengah kebahagiaan mereka, rahasia kelam itu terungkap dan mengancam menghancurkan Matthew serta jalinan cintanya dengan Daisy.

Para Tokoh

Daisy Bowman

Wallflower paling muda, paling ceria, dan paling romantis. Punya tubuh paling mungil dan sama seperti kakaknya.

Daisy punya hubungan yang buruk dengan ayahnya dan karena itu tak mau dijodohkan oleh ayahnya.

Matthew Swift

Orang kepercayaan ayah Daisy dan karenanya menjadi orang yang paling Daisy benci. Masa lalunya misterius. Diam-diam, dia mencintai Daisy selama bertahun-tahun.

Level of Interest

💗💗💗💗💗

Review

Lagi-lagi berbeda dari selera kebanyakan pembaca seri Wallflowers, buku ini jadi favorit kedua saya. Saya suka Daisy yang manis dan pemimpi. Di buku-buku sebelumnya, dia cuma jadi anak bawang yang mengeluarkan celetukan-celetukan lucu dan mengekor para wallflower lain. Nah, di sini dia punya cerita romance sendiri.

Tampaknya, Lisa Kleypas berusaha memberikan kesan arogan dan kaku pada Matthew. Tapi selain dari keterangan Daisy dan Lilian, saya justru nggak merasakan arogansi Matthew. Dia justru terkesan sebagai pribadi yang hangat dan agak minder. Dia tidak semanipulatif Simon, tidak searogan Westcliff, dan jelas nggak devilishly handsome seperti Sebastian.

Sepertinya Lisa Kleypas kurang matang menggarap karakter tokoh utama yang satu ini. Walaupun begitu, caranya mencintai Daisy (diam-diam dan hopelessly romantic) benar-benar manis.

Saya suka sekali interaksi Daisy dan Matthew. Mereka pasangan yang cocok. Hal itu bikin saya bertanya-tanya, buat apa Lisa Kleypas menambahkan adegan flirting antara Daisy dan Cam Rohan di Devil in Winter?

Awalnya saya kira Cam bakal jadi hero di buku empat ini. Namun, ternyata dia justru jadi tokoh utama di seri Hathaways. Atau barangkali rencana awalnya Cam memang mau dijadikan pasangan Daisy? Terus Lisa Kleypas berubah pikiran, menyimpan Cam untuk dijadikan tokoh sentral dalam series yang lain. Lalu, dibuatlah karakter Matthew yang setengah matang ini (tapi saya suka).

Favorite Scene

Adegan-adegan flashback yang menceritakan cinta diam-diam Matthew kepada Daisy. Cerita tentang dia yang suka memperhatikan Daisy dalam diam saat makan malam di rumah keluarga Bowman itu benar-benar bikin kupu-kupu ikutan berterbangan di perut saya.

6. A Wallflower Christmas (Wallflowers #5)

A Wallflower Christmas - Perayaan Cinta di Pengujung Tahun (Wallflowers #5)  © Gramedia Pustaka Utama
A Wallflower Christmas – Perayaan Cinta di Pengujung Tahun (Wallflowers #5) © Gramedia Pustaka Utama

Judul: A Wallflower Christmas – Perayaan Cinta di Pengujung Tahun (Wallflowers #5)
Penulis: Lisa Kleypas
Bahasa: Indonesia
Format: paperback,  288 hal.
Penerbit:  Gramedia Pustaka Utama (2009)
Tahun Penerbitan Pertama: 2008
Genre: fiksi, drama, adult, historical romance

Cerita

Playboy Amerika Rafe Bowman, kakak Lillian dan Daisy, tiba di London untuk mencari istri. Putri Lord dan Lady Blandford yang cantik dan berdarah biru menjadi pilihan sang ayah. Dengan iming-iming posisi di kerajaan bisnis ayahnya, Rafe pun bersedia mendekati sang lady.

Rafe menyadari bahwa gadis London sangat berbeda dengan gadis Amerika. Ia pun meminta bantuan para wallflower. Sayangnya rencana para wallflower untuk membantu Rafe malah membawa pria itu kepada situasi yang lebih rumit. Terutama ketika ia tak bisa menentukan apakah gadis yang harus dipikatnya adalah lady yang akan membawanya kepada kesuksesan dan posisi tinggi di masyarakat atau gadis biasa yang mencuri hatinya sejak awal.

Para Tokoh

Rafe Bowman
Kakak Lilian dan Daisy. Punya sifat pemberontak seperti adik-adiknya, sebrengsek dan sekacau Sebastian St. Vincent (tapi yang ini versi Amerika dan…not as charming as Sebastian). Punya hubungan yang buruk dengan sang ayah karena dianggap tak cukup cakap untuk meneruskan bisnis keluarga.

Hannah Appleton
Sahabat Lady Blandford, gadis muda yang hendak ditunangkan dengan Rafe. Ia bertekad menjadi pendamping sahabatnya untuk mencari tahu apakah calon tunangannya adalah pria yang tepat. Sempat disangka chaperon tua yang sudah pikun, Hannah justru berhasil memikat Rafe dengan sifat keras kepala dan kecantikannya.

Level of Interest

💗💗💗

Review

Ini adalah buku terakhir dari serial Wallflowers. Buku ini terasa datar dan sedikit membosankan. Baik Rafe dan Hannah terasa kekurangan sisi orisinal sebagai tokoh utama (meskipun sebenarnya kita nggak bisa mengharapkan originalitas dari novel romance ringan begini).

Satu-satunya yang menjadi daya tarik dalam buku ini adalah para wallflower dan pasangan mereka masing-masing yang menjadi “bintang tamu”. Lilian yang cemburu karena salah paham kepada Marcus, dan terutama Evie dan Sebastian yang sengaja baru dikeluarkan di tengah-tengah cerita.

Saya pikir sebaiknya seri Wallflowers berhenti sampai di cerita Daisy saja. Kalaupun mau menampilkan para wallflower lagi, sebaiknya dibikin edisi khusus yang memunculkan Evie, Lilian, Annabelle, dan Daisy beserta suami mereka sebagai tokoh utama. Seperti A Mackenzie Family Christmas: The Perfect Gift-nya Jennifer Ashley. Nggak perlu ada tokoh utama baru seperti Rafe dan Hannah.

19 thoughts on “[Review Buku] Seri Wallflowers oleh Lisa Kleypas (0,5—5)

  1. Hi…salam kenal..aku sama kaya kamu…ngefans bgt sama wallflower series…semua karya Lisa Kleypas aku suka siy…cuma sayanganya aku ga punya 3 seri pertama wallflower series..kamu niat jual ga? Hhehe soalnya dicari2 di gramed udah ga ada…thank u ya

    Like

  2. Hai, aku juga pernah baca 4 dari 5 novel tersebut. Dan setuju sekali kalau seri ketiga yang paling keren. Cara Sebastian menunjukkan cinta bikin senyum senang. Terimakasih atas review nya.

    Like

  3. hai salam kenal q sudah baca semua seri wallflower,sungguh senang bisa ketemu teman yg suka ..soal nya ditempat saya susah mencari buku lisa n seri ledy aline sya belum pernah baca kalo bisa kasih tau dong tempat beli buku nya

    Like

    1. Hai salam kenal juga. Kayaknya semua orang emang suka sama seri Wallflowers ini ya. Aku sih beli di tobuk biasa sama beli second-an kalo kebetulan lagi nemu. Loh memang tinggal di mana kok susah carinya? Tapi kayaknya memang Wallflowers belum dicetak ulang sih ya.

      Like

  4. hai salam kenal.. aku sih udh baca 3 dari 4 buku.. tp buku nya di pinjam sm temn dan gak balik.. jd gk punya lg.. ada yg punya rekomendasi tempat beli buku seri ini gak? online ato toko gtu.. makasih

    Like

    1. Hai salam kenal juga 😃 kayaknya di tokopedia, bukalapak gitu masih ada sih. Satu set ato per judul. Browsing aja. Tp harganya udah agak mahalan. Soalnya tau kalo banyak yang cari sih.

      Like

  5. Haiii, sesama penggemar buku ke 3 di seri wallflower hehehe.. Saya sudah baca semua seri wallflower dan sekarang lagi hunting the ravenels ,dibuku ke 3 nya cerita tentang gabriel anak evie dan Sebastian
    Oiyah, saya mau tanya beli komik wallflower itu dimana ya, pengen punya koleksi nya tengkiu, salam kenal

    Like

    1. Haii, sama nih aku juga penasaran baca revenels. Cuma karna pingin baca Evie-Sebastian yang udah kakek-nenek sih 😃
      Komiknya bisa dicek di amazon. Kalo kamu mau coba baca dulu ada scanlationnya di situs2 manga online gitu. Tapi nggak lengkap tentunya.

      Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.