
Dongeng, cerita rakyat, hikayat, mitos, legenda. Semuanya adalah cerita lawas yang sudah menjadi bagian dari peradaban manusia selama ratusan hingga ribuan tahun. Disampaikan dengan cara gethok tular, turun-temurun hingga entah berapa generasi. Bisa jadi lewat sesi cerita sebelum tidur atau berawal dari mulut seorang pembual yang ingin memikat tetangganya dengan kisah fantastis.
Kalau kamu hobi baca dongeng, pasti kamu sadar banyak dongeng dari berbagai negara yang memiliki cerita mirip. Para peneliti berpendapat kalau dongeng, mitos, dan legenda yang ada sekarang berakar dari satu atau dua cerita yang sama. Kisah ini lalu disebarkan ke berbagai penjuru bumi selama berabad-abad dan mengalami penyesuaian terhadap unsur budaya setempat.
Saya pernah membaca tentang teori Stephen Oppenheimer di buku Eden In The East yang menyebut kisah Adam-Hawa tertua berasal dari Kalimantan. Inilah yang dia yakini sebagai akar mitos tentang sepasang manusia pertama di kitab-kitab suci. Tentu saja ini baru teori yang pastinya dibantah banyak peneliti dan sejarawan. Walaupun begitu, mari kita berandai-andai sebentar. Jika teori tersebut memang benar, dongeng itu bisa jadi berusia lebih dari 10000 tahun. Tapi, cerita yang disebut sebagai dongeng tertua di dunia oleh peneliti lain ternyata bukan Adam-Hawa dari Kalimantan.
Antropolog dari Durham University, Jamie Tehrani dan pakar literatur Sara Graca da Silva mencoba menelusuri 76 alur dasar dongeng-dongeng populer. Dua peneliti ini memanfaatkan pusat data cerita rakyat dan dongeng internasional untuk menemukan cerita tertua di antaranya.
Nah, menurut hasil penelitian Tehrani dan da Silva, ada lima dongeng tertua yang bisa ditemukan. Usianya pun paling lawas ‘baru’ 6000 tahun. Memang dongeng apa saja yang usianya paling ‘purba’? Kita bahas satu per satu, ya.
1. Friends In Life & Death (2000 Tahun)

Ini adalah jenis cerita supernatural yang banyak dituturkan di Asia, terutama yang berkaitan dengan perjalanan melintasi dimensi. Misalnya Urashimataro yang mampir sebentar ke kerajaan bawah laut, tetapi ternyata sudah melewatkan puluhan tahun di dunia manusia. Saya rasa kisah seperti ini juga banyak di Indonesia. Sayangnya, saya tidak bisa menyebutkan satu judul yang spesifik.
Inti dari dongeng Friends In Life & Death adalah seorang pria yang mengundang sahabatnya ke hajatan pernikahan. Si sahabat yang diundang ini ternyata sudah meninggal. Jadi, pada satu titik si mempelai harus mengantarnya kembali ke dunia arwah.
Setelah mengantar sahabatnya, mempelai pria ini tak menyadari kalau dirinya sudah melintasi dimensi waktu. Begitu kembali ke dunia manusia, ternyata dia sudah terlambat ratusan tahun untuk menghadiri pernikahannya sendiri.
2. The Supernatural Helper (2500 Tahun)

Variasi dongeng The Supernatural Helper yang paling populer adalah Rumpelstiltskin. Dongeng ini sendiri diperkirakan mulai tersebar secara lisan sejak 2500 tahun lalu. Namun baru disampaikan secara tertulis pada abad 17 atau 18.
Garis besar ceritanya mengisahkan seorang petani halu yang membual kepada raja kalau putrinya bisa menenun emas dari jerami. Waktu raja meminta si anak buat menunjukkan keahliannya, paniklah si petani.
Singkat cerita, muncullah peri yang bersedia memberikan si anak petani kemampuan untuk menenun emas dari jerami. Sebagai imbalan, anak pertama yang dilahirkan putrinya nanti bakal diambil si peri. Agar terbebas dari kesepakatan ini, si petani harus bisa menebak nama peri itu.
3. The Animal Bridegroom (3000 Tahun)

Cerita berusia 3000 tahun ini diyakini sebagai versi terdahulu dari dongeng Beauty and the Beast yang dipopulerkan oleh Villeneuve dan Beaumont secara terpisah di abad 18.
Ceritanya berkisar pada seorang pria yang berutang nyawa kepada sesosok monster karena telah memetik mawar di kebunnya tanpa izin. Sebagai ganti nyawanya, pria itu harus menyerahkan putrinya untuk menjadi mempelai si monster. Ternyata monster itu adalah pangeran yang dikutuk dan si putri harus menemukan cara untuk mematahkan kutukan kekasihnya.
Pada versi lain, sosok monster yang menjadi fokus cerita digambarkan sebagai makhluk setengah singa, babi hutan, atau harimau. Penyebab kutukannya juga bervariasi. Tapi, inti cerita dan ending-nya tetap sama,ya. Si monster kembali menjadi pangeran tampan berkat cinta si gadis…and they live happily everafter.
4. The Boy Who Stole The Ogre’s Treasure (4500 Tahun)

Dongeng The Boy Who Stole The Ogre’s Treasure diperkirakan sudah berusia 4500-5000 tahun dan diyakini sebagai versi terdahulu Jack and The Beanstalk dan Jack The Giant Slayer. Katanya, dongeng ini sudah dituturkan saat bahasa Indo-Eropa utara dan selatan mulai terpisah.
Inti ceritanya adalah seorang pemuda yang memasuki kediaman raksasa dan mencuri harta berharga. Kadang hartanya berwujud sebuah harpa emas, persediaan makanan, atau suatu benda gaib yang bisa mengubah hidup si pemuda. Si pemuda lantas ketahuan dan harus menyelamatkan diri. Namun, dia berhasil menggunakan muslihat untuk mengalahkan si raksasa.
5. The Smith and the Devil (6000 Tahun)

Dan…dongeng tertua yang berhasil ditelusuri Tehrani dan da Silva adalah The Smith and the Devil. Keberadaannya bisa ditelusuri sampai ke Zaman Perunggu. Katanya, dongeng ini adalah sumber urban legend tentang orang-orang terkenal yang menjual jiwanya kepada setan demi popularitas atau kekayaan.
Cerita The Smith and the Devil berputar pada sosok pandai besi yang melakukan perjanjian dengan iblis, menukar jiwanya dengan kemampuan untuk menempa segala jenis materi di muka bumi menjadi masterpiece.
Kayak ceritanya Ghost Rider, ya. Tapi, ending-nya mirip Rumpelstiltskin sama Jack and The Beanstalk juga. Setelah permintaannya dipenuhi, si pandai besi malah menjebak iblis dan memaksanya membatalkan perjanjian.
Jadi, itulah dongeng-dongeng tertua di dunia menurut hasil penelusuran Tehrani dan da Silva. Saya kepingin tahu, sih, kalau ada legenda spesifik dari Indonesia yang mirip dengan cerita-cerita ini. Soalnya saya nggak ingat satu pun, saking banyaknya variasi cerita-cerita ini yang sudah saya dengar.
Sumber: Merdeka.com, National Geographic
Kalo dongeng Malin Kundang kira kira usianya berapa ribu tahun?
LikeLike