2020: New Year, No Resolution

Ilustrasi kembang api. Photo: Pixabay/StockSnap
Ilustrasi kembang api. Photo: Pixabay/StockSnap

Sudah masuk tahun baru lagi, ya? Time flies…dan lagi-lagi banyak resolusi tahun lalu yang terlewat. Yah, saya cukup menyadari kondisi saya di tahun 2019 lalu. Kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan waktu untuk urusan-urusan personal membuat beberapa hobi saya terbengkalai.

Walaupun begitu, tahun lalu bisa saya katakan sebagai 365 hari yang lebih baik dibandingkan 365 hari sebelumnya. Ukurannya sederhana saja; tidak ada hal terlalu buruk yang terjadi, tingkat stres masih bisa dikelola secara mandiri dan sehat, pekerjaan dan kehidupan sehari-hari juga tidak memberikan terlalu banyak ‘kejutan’ yang menguras energi. Sesekali sedih, marah, memendam kekhawatiran, putus asa, dan meneteskan air mata juga rasanya masih wajar. Toh, saya memang manusia biasa.

Complain that I’m bored, when being bored is a privilege

I am Shit – Crywank

Saya bersyukur atas ‘biasa-biasanya’ tahun 2019 yang memberikan saya keistimewaan untuk mengeluhkan kejenuhan setelah beberapa tahun. Percayalah, hari-hari yang datar itu bisa menjadi sebuah kemewahan juga. Akan ada momen di mana kamu benar-benar merindukannya.

Saya juga bersyukur atas orang-orang yang masih nekat berada di sekitar makhluk tertutup dan penyendiri seperti saya ini, meskipun sebagian alasannya adalah ikatan darah atau kesamaan satu huruf I di hasil tes Myer-Briggs.

Sosok-sosok baru yang sekadar mampir dan yang menjadi bagian dari rutinitas baru, terima kasih sudah menemani saya melalui titik rendah dan menyumbangkan banyak alasan untuk tertawa. Mungkin mulut ini tidak bercerita sebanyak ketikan di keyboard/keypad. Mungkin kelempengan saya juga tidak bisa merepresentasikan rasa syukur yang ada di dalam sini. But believe me, I do.

2020: New Year, New No Resolution

Lalu, resolusi apa yang bakal saya buat untuk 2020 ini?

Tidak ada yang spesifik. Tidak ada proyek ambisius, target, atau rencana besar untuk tahun ini. Untuk target-target kecil, yah, biarlah waktu dan ketepatan momen yang berbicara. Saya cuma berharap ketabahan level lebih tinggi di tahun 2020 ini.

Satu-satunya ‘resolusi’ yang bisa saya umbar, kalaupun itu bisa disebut resolusi, adalah reading challenge di Goodreads.

Reading slump di tahun lalu rupanya masih bisa menghasilkan 13 judul yang rampung dibaca. Jadi, bolehlah, saya tambahkan 10 buku lagi untuk target jumlah bacaan tahun ini.

Selamat Tahun Baru! Selamat membaca! Selamat menambah timbunan buku baru!

2 thoughts on “2020: New Year, No Resolution

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.